Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penggunaan kendaraan listrik, utamanya sepeda motor di Tanah Air terus bertumbuh.
Baca Juga:
Ditjen Hubdat Atur Cara Muat Kendaraan Listrik di Kapal Penyeberangan
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setyadi menyampaikan hingga saat ini Indonesia masuk empat besar di pasar ASEAN.
Di beberapa negara juga sudah menunjukkan eksistensinya dalam mengubah kebiasaan penggunaan kendaraan listrik.
Baca Juga:
Lokasi Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listik di Rest Area Tol saat Lebaran
Agen Pemegang Merek (APM) juga terus bertambah. Dari sebelumnya hanya sembilan kini sudah mencapai 42 APM.
"Kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas karena dengan menggunakan kendaraan listrik maka akan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM)," jelas Budi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Namun begitu kata dia, tidak dipungkirinya bahwa bila ditilik dari sisi angka, jumlahnya masih jauh dari target penggunaan.
Saat ini sedikitnya 6.000 pengguna kendaraan listrik dari target sebanyak 200.000.
Sosialisasi masif masih diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui dengan mudah informasi terkait keberadaan motor listrik dan adanya subsidi dari pemerintah senilai Rp7. 000.000.
"Terutama di daerah-daerah yang mana masih minim bahkan di dealer-dealer pun masih banyak yang belum mengetahui hal itu," ucapnya.
Dia mencontohkan di Purwokerto yang mana akses masyarakat untuk mengetahui adanya subsidi di dealer masih cukup minim.
Budi berharap penggunaan kendaraan listrik terus bertumbuh demi green environment.
"Kita tidak bisa menargetkan jumlah pengguna hanya saja optimistis bahwa ini akan terus bertumbuh," pungkasnya. (omy)