Libur Nataru, Kemenhub Prediksi 2,8 Juta Orang Keluar Jabodetabek

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Nov/2023 10:07 WIB
Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ditambah bersamaan dengan libur sekolah, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, sebanyak 2,8 juta orang akan bepergian keluar dari Jabodetabek. 

Baca Juga:
Tingkatkan Minat Masyarakat Gunakan Angkutan Umum, Hadir Bus Baru Berkualitas

Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno menyampaikan, periode libur Nataru dimulai 18 Desember hingga 26 Desember 2023. 

Sedangkan jumlah pergerakan orang itu berasal dari empat pintu tol di Jakarta.

Baca Juga:
Pengemudi Transportasi Online Diminta Tingkatkan Keselamatan Berkendara

"Prediksi pergerakan keluar Jakarta itu dari empat pintu tol darat itu ya itu perkiraan 2,8 juta dalam tempo sekian hari," tutur Hendro di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, puncak arus mudik untuk Natal tahun ini diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2023. Untuknya, sejumlah antisipasi telah dilakukan. 

Baca Juga:
Menhub: Pembatasan Umur Operasional Angkutan Umum Perlu Dikaji Kembali

"Kemungkinan perginya 22 (Desember) balik nya kemungkinan 26 (Desember). Tapi  18 Desember sudah libur sekolah kemungkinan juga sudah ada. Itu semua sudah diantisipasi rapat sudah di laksanakan untuk di jalur darat sudah laut sudah," tuturnya.

Di sisi lain, Hendro menegaskan bahwa nantinya bakal ada pembatasan kendaraan truk selama periode libur Natal. 

Namun, dia bilang dalam waktu dekat pihaknya bakal mengeluarkan surat keputusan bersama terkait kebijakan itu.

Nanti akan ada pembatasan kendaraan truk selama periode libur Natal. Namun, dia bilang dalam waktu dekat pihaknya bakal mengeluarkan surat keputusan bersama menyoal kebijakan itu.

"Untuk truk pasti ada pembatasan kita secepatnya mengeluarkan surat keputusan bersama Ditjen Darat, Korlantas sama Ditjen Bina Marga. Kita secepatnya mengeluarkan itu dan kita sosialisasikan," imbuhnya.

Adapun Ditjen Perhubungan Darat memprediksi puncak arus mudik dan balik pada libur Nataru akan terjadi pada dua sesi, yaitu puncak arus mudik sesi pertama pada Jumat (22/12) hingga Sabtu (23/12) sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (26/12) dan Rabu (27/12).

Sementara itu, puncak arus mudik kedua diproyeksikan pada Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12), sedangkan arus balik pada Senin (1/01) hingga Selasa (2/01).

Adapun pergerakan pengguna jasa pada Nataru 2023/2024 diprediksi naik sebesar 5 persen mengacu dari realisasi angkutan Lebaran 2023.

Dengan begitu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang, dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit kendaraan.

"Untuk penyeberangan Ketapang-Gilimanuk diprediksi akan lebih ramai, karena banyak yang akan liburan," tutur Hendro. (omy)