Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Indonesia dan Jerman terus bekerjasama mengembangkan sistem transportasi hijau, sebagai dukungan terhadap implementasi “The Green Infrastructure Initiative” atau Inisiatif Infrastruktur Hijau.
“Kedua negara telah menjalin hubungan baik selama sekitar 60 tahun dan telah bekerjasama mengurangi emisi karbon untuk memerangi perubahan iklim,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan pada kegiatan “75th Anniversary of KFW” di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga:
Realisasi PNBP Kemenhub Per November 2024 Tembus Rp10,1 Triliun, Optimistis Lebihi Target
Sektor transportasi menurutnya merupakan salah satu penyumbang emisi karbon. Untuk itu, Kemenhub terus berupaya menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan.
Pemerintah Jerman melalui KFW Development Bank sepakat menerapkan kerja sama pendanaan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan (transportasi hijau) di sejumlah kota di Indonesia.
Baca Juga:
Menhub Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi dalam Membangun Sektor Transportasi
Sebagai contoh pembangunan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang dan Surabaya, serta perkeretaapian di Surabaya.
“Harapan kita ke depannya, semoga lebih banyak proyek transportasi hijau yang segera akan dimulai, sejalan dengan rencana jangka menengah (RPJMN) 2025-2029," ungkap Menhub. (omy)
Baca Juga:
Capaian Kemenhub Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Bangun 521 Infrastruktur Transportasi