Dorong Penguatan, Ditjen Hubla Gelar Rakornis Kenavigasian

  • Oleh : Naomy

Selasa, 21/Nov/2023 15:02 WIB
Rakornis Kenavigasian Rakornis Kenavigasian

MEDAN (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kenavigasian Tahun 2023 guna mengevaluasi sekaligus mengkonsolidasikan semua kegiatan dan permasalahan di bidang kenavigasian.  

Rakornis yang dihelat di Medan, Sumatera Utara selama dua hari 21 s.d. 22 November 2023 mengangkat tema “Peningkatan Akuntabilitas dan Tata Kelola Distrik Navigasi”.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Terus Berupaya Wujudkan Konektivitas di Wilayah Timur Indonesia

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan, segenap jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, tidak terkecuali Direktorat Kenavigasian memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mewujudkan terselenggaranya keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia. 

Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Dorong e-Tiketing Diterapkan di Semua Layanan Kapal

“Tanggung jawab kenavigasian semakin besar dalam menjamin tersedianya serta terselenggaranya prasarana keselamatan pelayaran,” tutur Capt. Antoni. 

Hal tersebut menurutnya, dimulai dari penyediaan alur pelayaran dan sistem perlintasan yang aman dan ekonomis, penyediaan sarana bantu navigasi pelayaran yang cukup dan andal, penyelenggaraan telekomunikasi pelayaran dan telekomunikasi marabahaya pelayaran (GMDSS). 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran Ditutup, Dirjen Hubla: Penumpang Naik 13,96%

Selain itu juga sistem lalulintas pelayaran (VTS), hingga penyelenggaraan Long Range Identification and Tracking Of Ships (LRIT) juga harus diperhatikan sesuai tuntutan internasional di bidang  peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran. 

Di sisi lain, Capt. Antoni menyoroti terkait mindset dalam hal kenavigasian yang sudah harus berubah.

“Saya berharap mindsetnya bukan lagi hanya berpikir apa yang harus kita bangun, tetapi mindset itu menjadi apa yang dibutuhkan oleh kapal, nahkoda, dan awak kapalnya. Kita harus membantu para pelaut untuk bernavigasi dengan selamat” ungkapnya.

Melalui rakornis kenavigasian, Capt Antoni juga berpesan agar dilaksanakan pembahasan-pembahasan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. 

“Nantinya, diharapkan sebagai hasil dari pembahasan, akan disampaikan hasil berupa masukan policy, masukan prosedur, masukan norma, untuk memperbaiki kinerja kita demi memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujar Capt Antoni.

Untuk itu, diperlukan sinergitas dan profesionalitas SDM yang andal dan mumpuni dalam penyelenggaraan kenavigasian transportasi laut. 

Rakornis ini ditambahkannya, adalah kesempatan untuk optimistis membangun negeri melalui Kementerian Perhubungan khususnya melalui peran Direktorat Kenavigasian pada sektor perhubungan laut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro mengatakan, Direktorat Kenavigasian bersama UPT Distrik Navigasi akan terus berkolaborasi dan memperkuat organisasi agar lebih berdaya guna, efektif, bersih dan bertanggungjawab, serta berupaya untuk mewujudkan good governance melalui peningkatan akuntabilitas dan tata kelola organisasi. 

“Saya berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan kegiatan Rakornis ini sebaik-baiknya untuk memperkuat sinergi serta dapat meningkatkan motivasi dan kinerja dalam memperkuat peran dan tanggung jawab dalam bidang penyelenggaraan transportasi laut," tutupnya.

Sebagai informasi, Rakornis diikuti 165 peserta, yang terdiri dari Para Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I, Distrik Navigasi Tipe A Kelas II dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas III dari seluruh Indonesia, serta Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok. 

Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain terdiri dari  Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Perhubungan, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut serta Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat Setditjen Hubla. (omy)