General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani.

Baca Juga:
Peran Serta TPK Koja Menghadapi Libur Lebaran 2024

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Terminal Petikemas (TPK Koja) di kawasan pelabuhan Tanjung Priok optimistis mampu melampaui target throughput (produktivitas) petikemas yang telah ditetapkan pada RKAP 2023.

General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani mengatakan, pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 telah ditetapkan target throughput 2023 sebanyak 936.305 twentyfoot equivalent units (TEUs).

Baca Juga:
Optimalkan Kinerja, TPK Koja Tingkatkan Sinergitas dengan Media di Pelabuhan

“Kami optimistis, mudah-mudahan target throughput tahun ini bisa terlampaui, apalagi hingga Oktober 2023 saja TPK Koja sudah menghandle 800.371 TEUs,” ujarnya, pada Kamis (23/11/2023).

Optimisme itu, imbuh Indra, lantaran masih tersisa dua bulan lagi yakni Nopember (masih berjalan) dan Desember yang belum terekapitulasi. Adapun throughput bulanan di TPK Koja rerata mencapai 80-85 ribuan TEUs.

Baca Juga:
Manajemen TPK Koja Ucapkan Terima Kasih kepada Seluruh Stakeholder atas Kinerja Gemilang di Tahun 2023

“Masih ada dua bulan terakhir yang belum direkap, mudah-mudahan hingga akhir tahun nanti bisa mencapai atau lebih dari 950 ribuan TEUs. Dan target tersebut melampaui RKAP tahun ini,” ucapnya.

Indra Sani juga mengatakan, trend arus petikemas atau throughput melalui TPK Koja setiap tahunnya terus meningkat. Jika pada tahun 2021 tercatat 896.132 TEUs, dan pada 2022 terealisasi 936.305 TEUs, kemudian pada tahun 2023 ini diharapkan bisa 950 ribuan TEUs atau lebih.

Peningkatatan kinerja yang terus terjadi itu, imbuhnya, selain berkat dukungan sumber daya manusia (SDM) TPK Koja yang terus melakukan peningkatan kompetensinya dalam memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa atau customer. Kemudian fokus melakukan perbaikan/peningkatan infrastruktur fasilitas maupun suprastruktur seperti digitalisasi berbasis informasi dan teknologi.

“Berbagai inovasi untuk memacu percepatan layanan di TPK Koja demi kepuasan pelanggan juga terus kami lakukan agar TPK Koja menjadi terminal petikemas pilihan bagi shipping line maupun pelaku logistik ekspor-impor,” paparnya.

TPK Koja merupakan salah satu terminal petikemas tersibuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kinerja bagus terminal petikemas itu menandai keberhasilan manajemen TPK Koja saat ini dalam meningkatkan performance TPK Koja yang merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia yang melayani ekspor impor dan berperan penting dalam menghubungkan aktivitas perdagangan Indonesia dengan pasar internasional.

TPK Koja juga merencanakan sejumlah investasi dimasa mendatang antara lain; 3 unit Container Cranes (CC) jenis Super Post Panamax, 10 unit Head Truck maupun Rubber Tyred Gantry Cranes (RTG) elektrik.

Selain itu, telah dilakukan peningkatan tata kelola informasi dan tehnologi (IT) dan IT Security, untuk mengantisipasi risiko serangan cyber dan ancaman IT lainnya. Juga masih berlangsung (onprogres) perkuatan fasilitas infrastruktur dermaga, dan fasilitas lainnya untuk memastikan kelancaran operasi dan kenyamanan dan kepuasan semua customer di TPK Koja.(ahmad)