KCIC Pastikan Transaksi Keuangan Kereta Whoosh di Indonesia Kolaborasi dengan Bank dalam Negeri

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 25/Nov/2023 15:19 WIB
Jokowi bersama rombongan saat mencoba uji coba Kereta Cepat Whoosh. Jokowi bersama rombongan saat mencoba uji coba Kereta Cepat Whoosh.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa aliran transaksi Kereta Cepat dikuasai oleh Bank China dengan narasumber salah satu Direktur Utama Bank Daerah. 

KCIC menegaskan bahwa transaksi keuangan terkait dengan berbagai aktifitas manajemen dan operasional Kereta Cepat dilakukan di Indonesia dan untuk mendukung hal tersebut, KCIC telah berkolaborasi dengan Bank Nasional dalam negeri. 

Perlu dipahami bahwa Kereta Cepat Whoosh merupakan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara hasil kolaborasi antara dua negara yaitu Indonesia dan Tiongkok. Dalam pelaksanaannya, China Development Bank (CDB) sebagai kreditor yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh 

Pada prosesnya untuk memastikan kelancaran transaksi, KCIC dan CDB bekerja sama dengan 3 bank yang beroperasi penuh di Indonesia di bawah pengawasan Bank Indonesia dan OJK dan memiliki jaringan internasional yaitu: BNI, Bank of China, dan ICBC. 

"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11/2023).

Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan beberapa bank nasional dalam negeri untuk pemesanan dan pembayaran ticketing, penggajian pegawai, hingga pembayaran mitra-mitra perusahaan. 

Dalam hal pelayanan perbankan kepada penumpang seperti pemesanan tiket dan transaksi pembayaran, KCIC juga bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI dan BRI. 

Adapun kolaborasi yang sudah berjalan diantarany melalui penyediaan layanan pemesanan tiket di aplikasi Livin by Mandiri, BRImo, pembayaran untuk pemesanan tiket Whoosh melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS untuk pembayaran tiket di merchant, mesin pembelian tiket, maupun loket stasiun. 

KCIC juga telah menyediakan ATM BNI di Kantor KCIC Halim dan yang terbaru ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Kantor KCIC Halim. Hadirnya layanan ini bertujuan untuk mempermudah penumpang maupun masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan saat akan berangkat maupun tiba di Stasiun Kereta Cepat dan Kantor KCIC. 

"Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan perbankan juga terus diperluas. Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang menjadi lebih optimal." tutup Eva.(fhm)