Oleh : Naomy
Layanan SDM di Bandara Angkasa Pura. iI
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II dinilai memiliki strategi pengelolaan sumber daya manusia terbaik dalam mendorong 20 bandara yang dikelolanya untuk secara berkelanjutan melahirkan beragam inovasi pada aspek operasional dan pelayanan kepada masyarakat.
Pada ajang Human Capital & Performance Award 2023, AP II meraih tiga penghargaan yakni The Best Human Capital Team of The Year, The Best Human Capital Director of The Year dan The Best Digital Transformation Strategy.
Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Mulai Layani Keberangkatan Calon Jemaah Haji
Direktur Human Capital AP II Ajar Setiadi mengatakan, penting bagi AP II dalam menciptakan iklim kerja yang baik dalam mengelola 20 bandara yang tersebar di Sumatra, Jawa dan Kalimantan.
“AP II sebagai pengelola bandara yang merupakan gerbang utama suatu kawasan, dituntut untuk selalu memberikan pelayanan terbaik melalui beragam inovasi, serta menjaga konektivitas udara di Indonesia. Kami bersyukur, AP II dapat selalu menciptakan iklim kerja yang baik, dan kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan yakni The Best Human Capital Team of The Year 2023,” ujar Ajar, Sabtu (2/12/2023).
Baca Juga:
Libur Long Weekend 9-12 Mei, Penumpang Pesawat di Bandara Angkasa Pura II Diprediksi Tembus 1 Juta
Ajar juga dianugerahi The Best Human Capital Director of The Year 2023 atas perannya dalam mendorong keunggulan SDM dan memimpin transformasi budaya perusahaan.
Transformasi budaya AP II didasarkan pada AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), sebagai nilai perusahaan.
“Penerapan AKHLAK mampu mendorong SDM di AP II untuk lebih berani keluar dari zona nyaman. AKHLAK juga menjadi momentum transformasi budaya SDM AP II untuk mengubah pola pikir lama, terus kuat menghadapi situasi apapun, mampu beradaptasi dengan cepat dan tidak mudah menyerah,” beber Ajar.
Kemudian, penghargaan ketiga yang diraih AP II adalah The Best Digital Transformation Strategy.
Ajar mengatakan, transformasi digital di AP II dapat berjalan dengan baik karena berjalannya transformasi budaya dan pengembangan kualitas SDM.
“SDM adalah faktor paling penting dalam kesuksesan transformasi digital di AP II. Tanpa SDM yang tidak kompeten atau tidak memahami digitalisasi dan teknologi, maka transformasi digital tidak mungkin berjalan. Sejalan dengan itu, AP II terus membentuk SDM yang digital savvy, tech savvy, serta SDM yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Transformasi digital di AP II telah berjalan sejak 2016, dan kini telah melahirkan beragam inovasi digital seperti Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai pusat monitoring operasional dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta.
Terbaru, AP II juga memperkenalkan layanan TravelinPass yang memungkinkan peumpang pesawat dapat memproses keberangkatan hanya dengan menunjukkan wajah melalui biometric face recognition.
"Layanan ini didukung aplikasi Travelin milik AP II," ungkapnya. (omy)
