Jalur Kereta Api di Banyumas Antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Sudah Bisa Dilalui

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 05/Des/2023 08:35 WIB
KA Ranggajati (KA 115A)  relasi Jember – Cirebon, berhasil melewati jalur yang terdampak longsor untuk pertama kalinya setelah dilakukan pembersihan jalur. KA Ranggajati (KA 115A) relasi Jember – Cirebon, berhasil melewati jalur yang terdampak longsor untuk pertama kalinya setelah dilakukan pembersihan jalur.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Setelah dilakukan upaya perbaikan sejak tanggal 4 Desember 2023 kemarin, jalur KA yang terdampak longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul – Stasiun Karangsari (Lintas Cirebon – Purwokerto), pada hari ini Selasa, 5 Desember 2023, pukul 03:41 WIB sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas 10 km/jam. 

Adapun KA yang pertama melewati lokasi tersebut adalah KA Ranggajati (KA 115A)  relasi Jember – Cirebon.

Baca Juga:
Evakuasi KRL Kecelakaan Lintas Bogor Selesai, KAI Commuter Fokus Normalisasi Jalur dan Investigasi Penyebab Insiden

Dalam perbaikan tersebut, Tim KAI dibantu oleh tim DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, dan Satuan Pelaksana Purwokerto dengan mengerahkan 90 personel dan 8 alat berat berhasil melakukan upaya normalisasi jalur KA yang terdampak longsor. Untuk sementara jalur yang bisa dilalui hanya satu jalur (jalur hilir), sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui perjalanan kereta api, karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi. 

“KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA antara Stasiun Karanggandul - Stasiun Karangsari. KAI juga memohon maaf kepada para pelanggan KA yang terkena dampak keterlambatan akibat perjalanannya harus dilakukan pola operasi memutar,” Ujar Joni Martinus – Vice President Public Relations KAI, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga:
Evakuasi KRL Anjlok di Cilebut Masih Berlangsung, KAI Commuter Fokus Pulihkan Jalur

Sedikitnya sejak kemarin, terdapat 62 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat dilakukan rekayasa pola operasi memutar, diantaranya 14 KA memutar melalui jalur lintas Cikampek – Bandung – Kroya, dan 48 KA memutar melalui jalur lintas Cirebon – Semarang – Solo.

Baca Juga:
Libur Panjang Akhir Pekan Momen Jumat Agung dan Paskah, 3 Ribuan Penumpang KA BIAS Naik dan Turun di Daop 6