PALEMBANG (BeritaTrans.com) - Serunya menjajal naik LRT Palembang, Sumatera Selatan yang telah beroperasi sejak 2018 itu.

Saat tiba di Stasiun Bandara, terdapat papan pengumuman terkait informasi ketibaan LRT dan keberangkatan.

Baca Juga:
Kemenhub Tata Ulang Angkutan Pengumpan LRT Palembang

Kesesuaian waktu di papan pengumuman dan ketibaan LRT di Stasiun tepat. Penumpang pun berhambur dari ruang tunggu menuju gate masuk untuk kemudian naik ke atas rangkaian.

Perjalanan dimulai dan terasa mulus tanpa hambatan meski beberapa kali ditemui belokan cukup tajam.

Baca Juga:
LRT Sumsel Tambah Perjalanan Sampai Jam 01.09 pada Malam Tahun Baru

Saat tiba di Stasiun berikutnnya untuk naik turun penumpang, LRT berhenti sekitar satu menit.

Tampak antusias penumpang yang naik angkutan masal itu. Ada yang sendiri, bersama keluarga, dan ada juga yang bersama teman atau rombongan.

Baca Juga:
LRT Sumsel Genap Berusia 4 Tahun, Ini Capaian KAI

Salah seoranh petugas LRT menyampaikan bahwa dalam operasional, pihaknya menyiapkan enam rangkaian LRT dari delapan yang tersedia. Tiap rangkaian terdiri dari tiga kereta untuk melayani penumpang.

"Sehari jumlah penumpang 11.000 hingga 14.000 dan bila weekend mencapai 20.000," ujar petugas tersebut, Selasa (5/12/2023).

Salah seorang penumpang, Andre menyampaikan nyamannya naik LRT

"Nyaman, cepat, dan tepat waktu perjalanan LRT nya," katanya.

Seperti diketahui, LRT Palembang melintasi 13 stasiun. Dari Stasiun LRT DJKA menuju Jakabaring, Polresta, Ampera, Cinde, Dishub, Bumi Sriwijaya, Demang, Garuda Dempo, RSUD Sumsel, Punti Kayu, Asrama Haji, sampai Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan sebaliknya.

 

Jalur LRT Palembang memiliki panjang 23,4 kilometer dengan menggunakan jalur layang. Waktu tempuh untuk satu lintasan antara 30-45 menit. (omy)