Rakernas MTI 2023 Hadirkan Pemaparan Fungsi Transportasi dari Tiga Capres dan Cawapres Pemilu 2024

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 06/Des/2023 11:28 WIB
Pembukaan Rekernas MTI 2023 di Pullman Hotel Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Pembukaan Rekernas MTI 2023 di Pullman Hotel Jakarta pada Rabu (6/12/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) akan menghadirkan pemaparan fungsi serta visi transportasi oleh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan berkontetasi di Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal MTI, Haris Muhammadun menjelaskan Rakernas akan berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 7 Desember 2023 yang akan ada dua agenda yaitu pemaparan fungsi transportasi oleh capres dan cawapres hingga melahirkan kepengurusan baru untuk MTI 2025 medatang.

"Pasangan nomor 1, Bapak Anies Rasyid Baswedan akan bersedia diskusi. Karena beliau masih di luar kota, Banjarmasin, maka nanti pukul 20.00 beliau akan memaparkan fungsi transportasi melalui online. Kemudian tim pemenangan yang berada di tengah kita. Kemudian pasangan nomor 2, bapak Prabowo Subianto sampai dengan saat ini beliau masih dijadwalkan hadir fisik, tetapi jamnya masih tentatif, antara jam 2(siang) sampai dengan jam 06(sore)," sebut Haris dalam pemaparannya di Aula Pullman Hotel, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Dia melanjutkan, "Selanjutnya untuk pasangan nomor 3, Bapak Ganjar Pranowo, yang sudah WA di hari ini yang akan hadir itu. Pak Ganjar Pranowo akan hadir secara online di jam 19.00, dan akan ada tim yang akan hadir di tengah-tengah kita. Namun demikian, tim kami masih berupaya untuk menghadirkan langsung Pak Profesor Mahfud MD untuk bisa hadir fisik nanti di jam 19.00," ucapnya.

Adapun tema kegiatan Rakernas ini mengusung, Sinergi Mewarnai Kemajuan Transportasi Indonesia, Melalui Kontribusi Nyata Terhadap Strategi Pembangunan Transportasi Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Tahun 2024-2029.

Turut membuka Ketua Umum MTI Tory Damantoro. Rakernas MTI juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perhubungan Novie Riyanto, dan perwakilan wilayah, pihak eksterna penyedia transportasi, lembaga hingga asosiasi, serta komunitas penyandang disabilitas yang aktif bertransportasi.(fhm)