JAKARTA (BeritaTrans.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan sepanjang 2023, pihaknya telah menangani investigasi sebanyak empat kecelakaan kereta api (KA) sepanjang tahun 2023.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Suprapto menyampaikannya dalam Media Rilis KNKT di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga:
KNKT Ungkap Penyebab KA Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin: Wesel Patah

"Empat kejadian yang diinvestigasi, tiga di antaranya adalah masuk dalam kategori kecelakaan dan satu dalam kategori lain-lain," tuturnya.

Suprapto menjabarkam, empat kecelakaan yang diinvestigasi KNKT yaitu anjlokan KA 3066A (Baratarahan Kosongan) yang terjadi 18 Januari 2023 di KM 5+0 petak jalan Sukamenanti - Garuntang Divre IV Tanjungkarang.

Baca Juga:
KNKT: Anjlokan KA Argosemeru di Wates Dampak Rel Bergelombang

Anjlokan KA 2636F (Mabet Tangker) di Emplasemen St. Sepanjang, Daop 8 Surabaya pada 8 April 2023. Lalu, PLB 8534-854A (KRL Bandara Mri-Du-Bat) menabrak batas aman stasiun di Emplasemen St. Bandara Soekarno-Hatta, 14 April 2023.

Terakhir, anjlokan KA 17 (Argo Semeru) yang terjadi di KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo Wates, Daop 6 Yogyakarta pada 17 Oktober 2023. 

Baca Juga:
KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan KA 350 CL Bandung Raya KA 65A Turangga

"Keempat kecelakaan KA tersebut sedang dalam proses investigasi KNKT," tutur dia.

Pada kesempatan yang sama Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, kecelakaan Argo Semeru menjadi paling menarik perhatian dan menonjol di antara investigasi yang dilakukan. 

"Kasus kecelakaan KA 17 (Argo Semeru) di KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo Wates, Daop 6 Yogyakarta menjadi kejadian yang paling menonjol di tahun ini," ujar Soerjanto.

Namun demikian dari sisi jumlah, moda kereta api paling sedikit alami musibah kecelakaan sepanjang tahun ini. (omy)