DENPASAR (BeritaTrans.com) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyampaikan, sebanyak 600.000 wisatawan diprediksi akan melancong ke Pulau Dewata pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Saya prediksi 600.000 hingga 650.000. Kalau kita lihat rata-rata sebelumnya kan 500.000-550.000, jadi Desember ini meningkat sampai 600.000," ujarnya  Selasa (19/12/2023).

Baca Juga:
Pertama Kali di Dunia! Meet & Greet MotoGP dengan Pembalap Internasional di Bali, Sambut Pertamina Grand Prix of Indonesia

Dia meminta pengelola pariwisata mengecek fasilitas-fasilitas keselamatan dan keamanan objek wisata untuk menyambut kedatangan wisatawan tersebut.

"Saya ingin memastikan fasilitas-fasilitas umum itu agar dicek kembali keamanannya, kebersihannya barulah kenyamanannya," kata dia.

Baca Juga:
Bali Street Carnival Diperkenalkan pada World Water Forum ke-10

Untuk imbauan para pelaku wisata agar menerapkan protokol kesehatan seperti mengunakan masker saat melayani wisatawan.

"Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan penyebaran Covid yang beberapa waktu belakangan kembali meningkat di Bali," katanya. 

Baca Juga:
Nuansa Tahura Ngurah Rai Akan Dinikmati Peserta World Water Forum ke-10 Hari ini

Tjok Bagus dikutip dari kompas.com menjelaskan, Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali terhitung dari Januari hingga November 2023 mencapai 4,8 juta.

"Secara rata-rata wisman ke Bali sudah 16.000 (per hari) mungkin pada puncaknya (libur Nataru) 18.000-20.000 lah per hari," urainya. (soleh)