JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang padati rangkaian KRL Commuterline perjalanan dari Stasiun Cilarang menuju Kampung Bandan melalui Manggarai pada Kamis (21/12/2023).

Hal itu dirasakan BeritaTrans.com yang naik dari Stasiun Bekasi pada jam sibuk pagi sekitar pukul 6.00. Penumpang terlihat ramai mulai dari area masuk stasiun, hingga peron. Di situ juga terlihat ramai penumpang KA Jarak Jauh yang baru toba juga yang hendak berangkat.

Baca Juga:
Perjalanan LRT Jabodebek Alami Gangguan di Stasiun Cikoko, Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Sampainya rangkaian dari Stasiun Cikarang, terlihat di dalam rangkaian sudah banyak memadati rangkaian saat tiba di Stasiun Bekasi. Lalu, selanjutnya penumpang yang sudah menanti di Bekasi langsung memenuhi lagi rangkaian tersebut.

Saat perjalanan menuju tujuan akhirnya, rangkaian semakin banyak penumpang yang naik. Namun, di Stasiun Transit Manggarai banyak penumpang yang turun dan juga penumpang yang naik kembali.

Baca Juga:
Gangguan KRL Senin Pagi, Sejumlah Perjalanan Terlambat hingga Hampir Satu Jam

Penumpang pada pagi ini didominasi penumpang harian yang biasa menggunakan moda transportasi masal karena dirasa paling efisien, cepat, murah tetapi selalu padat di jam sibuk terutama pagi hari.

"Setiap pagi pasti begini. Kalau mau enak lebih pagi lagi agak lenggang, misalnya di jam lima. Tapi sampai sini juga kita juga sampai dan keretanya berangkat sekitar jam enam. Jadi mulai ramai deh," ungkap penumpang Zahra yang hendak turun di Stasiun Jatinegara, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga:
KRL Tertabrak Sedan di Petak Stasiun Daru-Tigaraksa, Perjalanan Terganggu

Penumpang mengungkapkan sudah terbiasa berdesakan di dalam KRL pada jam sibuk. Hal itu karena jam operaional kerja yang harus memaksa meraka untuk beraktivitas di jam sibuk.

"Kita kan masuknya pagi ya, semua rata-tara kantor pagi sudah harus masuk. Jadi makanya ramai sudah pasti dan terbiasa lah, apalagi untuk orang-orang strong kayak saya ini," ungkap Zahra.

Stasiun Manggarai Miliki Jalur Baru, Penumpang Harus Perhatikan Kembali Peron Tujuan KRL
 
Switch Over (SO) ke-7 Stasiun Manggarai dilangsungkan pada Selasa (19/12/2023) malam, maka pola operasi di stasiun ini akan berlaku pada Rabu (20/12/2023) pagi kemarin.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama KAI Commuter tengah mematangkan kesiapan pemberlakuan pola operasi baru di Stasiun Manggarai untuk memitigasi dampak dari switch over (SO) ke-7. 

Pada lantai dasar (at grade track) menjadi jalur 1 hingga jalur 8 yang diperuntukan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Basoetta serta KA Jarak Jauh. Sedangkan untuk Commuter Line Bogor tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan peron yang sama. 

Hal ini disusul dengan penyesuaian nomor jalur dan peron bagi pengguna Commuter Line di Stasiun Manggarai, dengan rincian sebagai berikut:

●      Pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron antara jalur 6 dan 7 akan dialihkan menjadi pada peron diantara jalur 1 dan 2;

●      Pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Bekasi/Cikarang yang semula dilayani pada peron jalur 8 akan dialihkan menjadi pada peron antara  jalur 3 dan 4;

●      Pengguna Commuter Line Feeder untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron jalur 6 dan 7, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 1 dan 4;

●      Pengguna Commuter Line Bandara Soetta yang semula dilayani pada jalur 9 akan dialihkan menjadi jalur 7 dan 8.

Sebagai informasi, switch over atau SO adalah kegiatan pemindahan jalur aktif yang dilakukan akibat adanya perubahan pola operasi yang disebabkan oleh adanya pembangunan, atau hal lain yang mengharuskan adanya peralihan jalur. Dalam hal ini, SO ke-7 Stasiun Manggarai dilakukan seiring dengan pengaktifan jalur 1 dan 2 baru stasiun ini beserta peronnya, yang disertai dengan penomoran ulang jalur di Stasiun Manggarai. (Fhm)