Oleh : Naomy
YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dan anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), mendukung pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara yang berlangsung 17–28 Desember 2023 di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh 500 calon Bhikkhu (samanera), yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta peserta dari Thailand, Rusia, Belgia dan Australia.
Baca Juga:
Mantap, Injourney Re-Masterplan Kawasan Borobudur
Prosesi yang diinisiasi Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) ini merupakan bentuk pelatihan pembentukan karakter bagi calon Bhikkhu serta umat Buddha keseluruhan.
Aktivitas ini juga berguna untuk memajukan nilai moral dan spiritual yang universal sehingga bisa menjadi mercusuar perdamaian bagi seluruh bangsa.
"Melalui Pabbajja Samanera Sementara diharapkan bisa turut serta dalam upaya melestarikan dan mempromosikan Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang memiliki nilai universal sekaligus menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga pada akhirnya dapat membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya," ungkap Direktur Utama PT TWC Febrina Intan di Yogyakarta, Kamis (21/12/2023).
Selama 10 hari pelaksanaan Pabbajja Samanera Borobudur 2023, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan, seperti upacara pemotongan rambut, upacara pentahbisan Pabbajja Samanera, Pindapatta, Candle Light Sangha Dana dan Penerbangan Lampion.
Baca Juga:
InJourney Dukung Penuh Pengembangan Wisata Candi
Rangkaian ini ditutup dengan prosesi Thudong. Thudong merupakan perjalanan ritual para bhante dengan berjalan kaki. Ritual Thudong pada Pabbajja Samanera Sementara ini dilakukan dengan menempuh jarak sekitar 13 kilometer, yang melintasi empat candi di Kabupaten Magelang, yaitu Candi Ngawen di Kecamatan Muntilan, Candi Mendut di Kecamatan Mungkid, dan Candi Pawon serta berakhir di Candi Borobudur.
Rangkaian ini merupakan pembentukan karakter moral dan spiritual kepada calon samanera yang diharap bisa turut mampu memberikan inspirasi serta teladan moral dan kontribusi positif kepada bangsa Indonesia.
"Rangkaian kegiatan Pabbajja Samanera Sementara ini membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Buddhis dunia untuk dapat melaksanakan kebajikan, sehingga seiring berkesinambungannya kegiatan ini kelak diharapkan akan menjadi pilihan untuk datang dan memenuhi tekad pelaksanaan praktek kebajikannya masing-masing sekalipun sebagai peserta,” tutur Ketua Umum MBMI Agus Jaya.
Dalam mempertahankan keharmonisan dan kemegahan Candi Borobudur, InJourney tengah mendorong Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia.
InJourney memastikan Candi Borobudur dapat bermanfaat dengan menjaga keseimbangan sebagai destinasi pariwisata namun juga tetap menjunjung tinggi nilai spiritual.
“Mengembalikan fungsi Candi Borobudur sebagai salah satu pusat tujuan wisata spiritual merupakan komitmen kami. Bersyukur hal ini disambut baik oleh MBMI, sehingga momentum libur natal dan tahun baru ini kami juga dapat melaksanakan Pabbajja Samanera Borobudur 2023,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono.
Pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi momentum dalam mempersatukan semangat kolaborasi seluruh stakeholder serta elemen masyarakat untuk mendorong Candi Borobudur menjadi destinasi pariwisata spiritual umat Buddha seluruh dunia.
"Selain itu juga mendorong Candi Borobudur menjadi sarana edukasi warisan budaya dan penggerak kegiatan ekonomi masyarakat di kawasan," kata Maya. (omy)