Besok Puncak Arus Penyeberangan Jelang Tahun Baru di Lintas Ketapang-Gilimanuk

  • Oleh : Naomy

Kamis, 28/Des/2023 21:59 WIB
Dirut ASDP (tengah) bersama Deputi Basarnas di Pelabuhan Ketapang Dirut ASDP (tengah) bersama Deputi Basarnas di Pelabuhan Ketapang

KETAPANG (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus kedua penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk Pulau Jawa menuju Bali akan terjadi pada Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12/2023). 

Data Posko ASDP Cabang Ketapang mencatat, trafik penumpang dari Jawa menuju Bali mencapai 302.109 orang atau mengalami kenaikan sebesar 22 persen terhitung mulai dari Senin (18/12) atau H-7 hingga Rabu (27/12) atau H+2.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengapresiasi seluruh tim ASDP dan mitra kerja di lapangan yang telah berkolaborasi demi mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak puncak arus pertama pada pekan lalu, hingga puncak arus kedua jelang pergantian tahun.

"Kami mengapresiasi tim ASDP di lapangan dan juga seluruh stakeholder terutama tim Basarnas yang turut andil pada layanan peak season dalam melayani masyarakat dengan semangat yang sama," ujarnya, saat mendampingi Deputi Operasional Basarnas R. Eko Suyatno saat melakukan pantauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Ira mengungkapkan, pada pelaksanaan Angkutan Nataru, ASDP menerapkan aturan pembatasan radius pembelian tiket online (geofencing) yang diharapkan dapat meminimalkan praktik percaloan. 

"Geofencing ini merupakan inovasi baru, namun tentu penerapan ini bertujuan untuk kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa di mana kami memastikan konsumen mendapatkan harga tiket yang fair dan wajar. Kemudian dengan adanya pembatasan radius pembelian tiket ini, tidak ada lagi orang-orang yang berjajar di pinggir jalan dan mengganggu layanan operasional," urainya.

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan sendiri, ASDP juga memberlakukan delaying system dengan menyediakan Buffer Zone Terminal Sri Tanjung dan Buffer Zone Watu Dodol di Ketapang serta Buffer Zone Kargo dan Buffer Zone Cekik di Gilimanuk. 

Pola operasional ini pun terpantau cukup baik pelaksanaannya khususnya untuk membantu kelancaran angkutan Natal 2023. 

Ira juga meminta kepada masyarakat yang akan menyeberang menuju Bali atau sebaliknya agar membeli tiket melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan, memperhatikan jam masuk pelabuhan, dan memastikan kesehatan penumpang dan kendaraan dalam kondisi prima. 

"Mohon agar melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, hindari puncak arus agar tidak mengalami antrian, dan mohon lakukan pembelian tiket secara mandiri via Ferizy. Hindari beli via calo," kata Ira.

Kepada pengguna jasa dimohon untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di pelabuhan dan kapal serta mengikuti arahan petugas untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan di lintas Ketapang - Gilimanuk.

Deputi Basarnas R. Eko Suyatno memfokuskan pantauan arus yang masih cukup landai baik di Ketapang maupun Gilimanuk jelang akhir tahun. 

"Kami telah melihat situasi dan kondisi Angkutan Nataru 2023/2034 dari baik dari Gilimanuk maupun Ketapang, situasi masih terpantau landai. Di sini kita siagakan drone yang terkoneksi dengan posko di Jakarta sehingga dari command center dapat terlihat situasi dan kondisi lapangan secara real time," ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa Basarnas turut menyiapkan mitigasi dan evakuasi jika diperlukan dengan berkoordinasi bersama pihak TNI, Polri, dan stakeholder lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (omy)