Pesawat Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, Timbulkan Kobaran Api di Bandara

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 02/Janu/2024 17:35 WIB
Pesawat terbakar. (Foto:Ilustrasi) Pesawat terbakar. (Foto:Ilustrasi)

TOKYO (BeritaTrans.com) - Sebuah pesawat maskapai Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1/2023) waktu setempat. 

Pesawat penumpang jenis Airbus itu dilaporkan bertabrakan dengan sebuah pesawat penjaga pantai Jepang usai mendarat di bandara tersebut.

Baca Juga:
Kronologi Penyebab Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda

Maskapai Japan Airlines melaporkan bahwa pesawat penumpang jenis Airbus mereka mengalami insiden setelah mendarat di bandara tersebut dan diduga bertabrakan dengan pesawat lain yang juga berada di landasan Bandara Haneda Jepang.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/1/2024), tayangan televisi terkemuka Jepang, NHK, menunjukkan pesawat Japan Airlines itu bergerak cepat di sepanjang landasan sebelum ledakan yang memicu kobaran api muncul pada bagian bawah pesawat.

Baca Juga:
Pesawat yang Ditumpangi Bos Tentara Bayaran Rusia Jatuh Melesat Vertikat ke Tanah, Ini Kronologinya!

Laporan NHK menyebut pesawat Japan Airlines yang mengalami insiden itu memiliki nomor penerbangan 516 yang lepas landas dari Bandara Chitose Baru di Hokkaido menuju Bandara Haneda di Tokyo.

NHK, salah satu stasiun televisi terkemuka di Jepang melaporkan bahwa pesawat itu hancur dan terbakar, menyebabkan kobaran api yang muncul dari bagian bawah pesawat. 

Baca Juga:
Pesawat Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia Tabrak Mobil dan Motor

Meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan ini, namun dugaan sementara menyebutkan bahwa tabrakan dengan pesawat milik Otoritas Penjaga Pantai Jepang yang berada di landasan Haneda menjadi penyebab insiden tersebut.

Pesawat Japan Airlines yang mengalami insiden, dengan nomor penerbangan JAL516, berangkat dari Bandara Chitose di Hokkaido menuju Bandara Haneda, tempat kecelakaan terjadi. 

Belum diketahui berapa banyak penumpang yang berada di dalam pesawat penumpang tersebut, meskipun laporan menyebutkan bahwa para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat pesawat dengan cepat.

Tim penjaga pantai dan pihak berwenang setempat ikut terlibat dalam upaya pemadaman dan penyelamatan di lokasi kejadian.

Belum ada pernyataan resmi dari otoritas Jepang mengenai kecelakaan ini, namun pihak berwenang dan sejumlah ahli sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.(fhm)