Oleh : Naomy
BATAM (BeritaTrans.com) - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono meninjau angkutan arus balik liburan Nataru di simpul transportasi Batam dan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, Selasa-Kamis (2-4/1/2024).
Baca Juga:
3 Personel Tim Investigasi KNKT Tiba di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sam Air di Bandara Panua Potohanto
Hari pertama Ketua KNKT mengunjungi Bandara Hang Nadim Batam dan meninjau Posko Angkutan Nataru.
Di Posko tersebut, Ketua KNKT mendapat penjelasan dari perwakilan instansi terkait yakni Sonny dan Bambang, yang menjabarkan semua hal kegiatan angkutan Nataru mulai dari jumlah pergerakan pesawat, volume penumpang dan prosedur tetap naik turun penumpang di Bandara Hang Nadim.
Posko Nataru Bandara Hang Nadim Batam, dibuka sejak 19 Desember 2023 lalu dan berakhir Kamis (4/1/2024).
Disebutkannya, selama angkutan Nataru petugas maupun fasilitas serta pelayanan kepada masyarakat dapat terkawal dengan baik.
"Tahun ini, Bandara Hang Nadim mengalami peningkatan trafik maupun jumlah penumpang cukup signifikan dibanding tahun lalu," papar keduanya.
Dari data Posko Bandara Hang Nadim tercatat, selama Nataru, pihaknya telah mengajukan penambahan tujuh penerbangan ekstra dari berbagai maskapai dan berbagai rute.
Penambahan ini dampak potensi kenaikan penumpang utama, di mana jika di bulan normal kurang lebih ada peningkatan sekitar 5 persen sampai 8 persen.
Adapun rute-rute yang paling banyak dituju adalah Jakarta dan Medan selama Nataru. Posko ini menyediakan pelayanan informasi, kesehatan, dan keamanan.
“Di posko ini kita menyediakan layanan informasi, posko kesehatan, dan posko keamanan jadi ini posko terpadu. Untuk kesehatan mungkin dilakukan di pemeriksaan kesehatan di klinik jika membutuhkan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.
Dari data yang ada di Posko Nataru Bandara Hang Nadim tercatat, arus pergerakan penumpang Nataru di Bandara Hang Nadim Batam 19-25 Desember 2023 terus meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan akumulasi penumpang berangkat (departure) sebanyak 40.907 pax, dan penumpang datang (arrival) sebanyak 43.163 pax.
Adapun puncak tertinggi pergerakan arus penumpang Nataru terjadi di 23 Desember 2023, sebanyak 14.660 pax atau naik sebesar 20,3% dari tahun lalu.
Dengan empat extra flight, sementara untuk arus pergerakan kargo, ada peningkatan 435 ribu kg atau 17 persen dari Nataru tahun lalu.
"Tetap ingatkan semua hal terkait proses penerbangan, mulai proses tunggu naik dan turunpenumpang, terutama soal kondisi cuaca," ujar Ketua KNKT.
Hari Kedua rombongan ke Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Tanjung Uban, dan Kantor KSOP Tanjung Pinang.
Hari ini (4/1/2204), Ketua KNKT meninjau Pelabuhan Sekupang dan Batam Center.
Di Pelabuhan Telaga Punggur, Ketua KNKT didampingi GM ASDP Batam Nana Sutisna dan
Yerro Haryonti, Kasi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan BPTD Provinsi Kepulauan Riau, Suhandry, Kepala Wilayah Kerja Terminal Penyeberangan Telaga Pinggur dan Rangga Dwi Putra, Kepala Penyeberangan Telaga Punggur.
Peninjauan diawali pemaparan secara singkat pihak perwakilan Pelabuhan Telaga Punggur Batam dilanjutkan keliling melihat proses naik dan turun penumpang di dermaga.
Melihat antrean motor dan truk serta meninjau tempat tunggu penumpang, dari data tercatat, sepanjang musim mudik dalam rangka Nataru, Pelabuhan Telaga Punggur mencatat total penumpang (naik dan turun) domestik di Pelabuhan Telaga Punggur mencapai 99.527 jiwa terhitung sejak 18 Desember (H1-7) sampai 31 Desember (H1+6) 2023.
sampai 31 Desember (H1+6) 2023.
Jumlah tersebut diprediksi akan kembali bertambah mengingat puncak arus balik mudik Nataru akan terjadi pada 4 dan 5 Januari 2024.
“Dari data yang masuk, memang Pelabuhan Punggur paling padat," kata Yero.
Untuk itu, pihaknya pun memaksimalkan pelayanan penumpang selama arus balik Nataru ini.
Dengan demikian, kenyamanan dan keamanan pengguna jasa transportasi laut bisa terjaga.
“Paling penting, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan guna kenyamanan penumpang,” ungkapnya.
Sementara itu, GM ASDP Telaga Punggur Nana Sutisna menerangkan selama angkutan nataru,pihaknya menerapkan sistem antrean online untuk mudik Nataru 2023-2024.
“Kami lakukan tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat arus mudik nanti. ASDP juga melayani semua rute perjalanan seperti yang saat ini ada dengan armada yang telah di-runcheck oleh BPTB," kata dia.
Nana menyebutkan, pihaknya menyediakan satu nomor WhatsApp untuk mendaftarkan atau memesan kendaraannya yang akan berangkat.
Sementara untuk proses pembayaran tetap dilakukan di pelabuhan, menggunakan sistem cashless atau secara non tunai.
ASDP Telaga Punggur membuka pendaftaran secara daring (dalam jaringan/online) di H-7 atau H-5 mudik Nataru 2023-2024.
Puncak arus mudik saat Nataru tahun ini dimulai pada H-3 Natal. Karena itu, PT ASDP menyiapkan segala fasilitas pelabuhan dan armada secara optimal.
Dia menambahkan, PT ASDP cabang Telaga Punggur Batam mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Pelabuhan Telaga Punggur sepanjang mudik momen Nataru terus meningkat.
Bahkan, tiket penyeberangan kendaraan roda empat terus diburu calon pemudik. Sejak pendaftaran kendaraan dilakukan secara online, jumlah antrean sudah mencapai ribuan.
Data keberangkatan sejak 10 Desember hingga Jumat (22/12/2023) berjumlah 3.608 kendaraan. Jumlah itu terdiri dari roda empat 1.647, roda dua 1.961 dan bus 10 kendaraan.
Sistem pembelian tiket secara online bagi pengguna jasa, yakni kendaraan golongan IV (roda 4), wajib mendaftarkan secara online di layanan WhatsApp PT ASDP Telaga Punggur (0823 8656 5878).
"Lalu Penumpang akan dihubungi nomor tersebut kemudian mengisi formulir identitas, nomor polisi kendaraan, foto STNK, setelah itu admin kami akan memverifikasi dengan memerhatikan kouta antrean yang ada,” imbuh dia.
Setelah terverifikasi dan terkonfirmasi, admin akan mengarahkan ke pembayaran ke Bank Mandiri atas nama PT ASDP cabang Batam.
“Konfirmasi pembayaran dengan memasukkan bukti pembayaran di link yang kami sediakan. Setelah itu anda akan mendapatkan nomor antrean kendaraan, dan informasi tersebut juga bisa dilihat di Instagram PT ASDP Batam,” terangnya.
Bagi kendaraan roda dua dan angkutan barang dilakukan pendaftaran secara manual di pelabuhan dan menyesuaikan antrean kendaraan penumpang.
PT ASDP menerapkan sistem antrean ini guna mencegah adanya praktik percaloan. Pihaknya tidak ingin pengguna jasa dirugikan dengan percaloan. (omy)