Oleh : Naomy
PADANG (BeritaTrans.com) - Kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) transportasi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kemenhub 2024.
Kegiatan ini dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Capt .Wisnu Handoko di Terminal bus type A Anak Air Sunbar, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga:
BPSDMP Gelar Retreat Bagi PPK, Perkuat Budaya Anti Korupsi
Gubernur Sumbar menyampaikan apresiasinya kepada Kemenhub yang telah memilih Terminal Anak Air sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat yang dapat dimanfaatkan bagi ruang kelas pelatihan kepelautan dan tempat sosialisasi Sipencatar 2024.
"Melalui kerja sama ini kami berharap menjadi suatu daya tarik kegiatan masyarakat di terminal, ke depannya dan selanjutnya penggunaan terminal ini akan semakin baik, dengan akses yang mudah dan jalan yang baik, aset yang sudah dibangun ini akan semakin optimal," ungkapnya.
Baca Juga:
Cetak Sejarah Baru! BPSDMP Kukuhkan Guru Besar Pertama Bidang Maritim
Dia menyampaikan, dengan didukung pembangunan sarana dan prasarana transportasi terminal modern tidak hanya difungsikan sebagai tempat naik turunnya penumpang tetapi juga menjadi pusat UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial yang bisa diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.
Capt. Wisnu menjelaskan, DPM merupakan salah satu program prioritas nasional yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Diklat Madatukar Perkuat Karakter dan Disiplin Calon Mahasiswa Sekolah Kemenhub
Melalui gelaran DPM pada sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, dan keamanan transportasi dan kompetensi SDM di bidang transportasi bagi masyarakat Indonesia.
"Ini merupakan wujud dari kolaborasi BPSDMP melalui Poltekpel Sumbar bersama BPTD Kelas II Provinsi Sumbar dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk membangun keterkaitan baik antara seluruh subsektor perhubungan demi kemajuan sektor transportasi di Sumatera Barat," tutur Capt. Wisnu.
Menurutnya, dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dimana transportasi merupakan simpul perekonomian dan parameter peradaban suatu bangsa dibutuhkan SDM berkompeten dan berPRESTASI (Profesional, berEtika, Standar Global dan Sinergitas) untuk mendukung penerapan perkembangan teknologi transportasi yang pesat.
"SDM transportasi dituntut berstandar global, karena semua peraturan diatur dalam organisasi internasional untuk laut diatur IMO, untuk kurikulum serta silabus mengacu konferensi internasional yang ditetapkan oleh negara afiliasi ICO dan IMO sehingga perlu didukung SDM yang berkompeten, profesional," ujarnya.
Melalui program kurikulum merdeka, dia menekankan SDM transportasi tidak boleh kalah dengan negara-negara lainnya, untuk itu pihaknya mendorong seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan BPSDMP dapat bersaing secara global melalui program magang ke luar negeri.
Untuk itu, pada kegiatan kali ini BPSDMP juga melaksanakan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kemenhub 2024 untuk memberikan informasi tentang perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP yang berada di Sumatera.
"Kami mengajak putra-putri terbaik Sumbar untuk dapat ikut berkompetensi dalam Sipencatar Kemenhub 2024, dan bergabung menjadi Taruna Transportasi. Lima perguruan tinggi kami yang hadir pada kegaiatan sosialisasi Politeknik Pelayaran Malahayati, Politeknik Penerbangan Medan, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang dan Politeknik Penerbangan Palembang," jabarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Pelayaran Sumbar Irwan dalam laporannya menyampaikan bahwa DPM kali ini diikuti sebanyak 200 siswa yang terdiri dari Diklat Basic Training (BST), Diklat Advance Fire Fighting, Diklat Security Awareness Training dan Diklat Seaferers With Designated Security Duties.
"Gelaran diklat ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, keahlian keterampilan dan pembentukan sikap perilaku SDM yang diperlukan dalam penyelenggaraan transportasi, sehingga masyarakat mampu mengelola SDM lokal meningkatkan kesejahteraan, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat lokal dalam transportasi," katanya. (omy)