Jalan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Beroperasi Secara Fungsional Juli 2024

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 12/Janu/2024 14:03 WIB
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus kebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru–Padang Seksi 1 (Padang–Sicincin) (Pacin) sepanjang 36km. Foto:Hutama Karya PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus kebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru–Padang Seksi 1 (Padang–Sicincin) (Pacin) sepanjang 36km. Foto:Hutama Karya

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 ruas Padang - Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (km) mulai beroperasi fungsional pada Juli 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa hingga saat ini, terdapat enam ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang telah dioperasikan dengan total sepanjang 596 km.

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

"Enam ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 km memasuki rencana tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki rencana tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki rencana tahap IV,” jelas Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (12/1/2024).

Sementara itu, pada tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan sejumlah JTTS koridor utama untuk dapat dioperasikan, di antaranya Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Salah satunya termasuk Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan menghubungkan provinsi Sumatra Barat dan Riau. Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan bahwa Jalan Tol Padang - Sicincin ditargetkan dapat mulai beroperasi fungsional pada awal semester II tahun ini.

Baca Juga:
Dua Ruas Tol Trans Sumatra Masih Beroperasi Fungsional Sampai 21 April

“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatra Barat dan Riau,” kata Hedy.

Adapun, saat ini progres pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progres itu, konstruksinya mencapai 47,22%.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki tiga gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000, dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki satu pasang tempat istirahat dan pelayanan (TIP/rest area) Tipe A yang berada di STA 23+000.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan perincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp9,729 triliun.(fhm)