Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Tersambung April 2024

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 24/Janu/2024 14:13 WIB
Tol Bangkinang–Koto Kampar sempat dioperasikan untuk mendukung mobilitas pada momen Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).(HUTAMA KARYA) Tol Bangkinang–Koto Kampar sempat dioperasikan untuk mendukung mobilitas pada momen Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).(HUTAMA KARYA)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama PT Hutama Karya (Persero) sebagai badan usaha jalan tol (BUJT), menargetkan kawasan strategis di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan Koto Kampar, akan tersambung oleh jalan tol pada bulan April 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengawal pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, fokusnya pada ruas Bangkinang-Pangkalan.

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

Tahap pertama proyek tol ini, sepanjang 24,7 kilometer, telah mencapai progres konstruksi sebesar 94,42%, dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada target waktu yang telah ditetapkan.

“Dengan tersambungnya ruas ini, nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar. Ini membuka potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan,” kata Basuki dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Proyek tol ini juga merupakan bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang bertujuan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatra Barat. Konstruksi ruas Bangkinang-Pangkalan, tahap pertama senilai Rp4,83 triliun, dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya – PT Hutama Karya.

Ruas Tol Bangkinang-Koto Kampar, selain memiliki panjang 24,7 km, juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur, termasuk 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Jalan tol ini akan memiliki 2×2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam. Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru-Padang akan terus tumbuh berkembang, mendukung kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan sektor-sektor terkait.

Lebih lanjut, konektivitas ini juga diharapkan mendorong kegiatan pariwisata di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan. Sebelumnya, pada awal 2023, Seksi Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 30,9 km dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang telah diresmikan.

Ke depan, dengan tersambungnya ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama JTTS akan semakin lengkap dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (fhm)