Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 25/Janu/2024 16:31 WIB
Proses Evakuasi Penumpang Kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Sitaro. (Foto: Dit Polairud Polda Sulut). Proses Evakuasi Penumpang Kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Sitaro. (Foto: Dit Polairud Polda Sulut).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pencarian terhadap 6 korban kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Sitaro memasuki hari kelima.

Hari ini (25/01/24) petugas SAR kembali melanjutkan pencarian enam korban kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Penumpang Kapal LCT Bora V yang hilang kontak dan tenggelam di Perairan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) kini berhasil ditemukan. Dari 18 penumpang, sebanyak 12 orang sudah ditemukan.

Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengatakan,  total penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat sebanyak 10 orang dan 2 penumpang meninggal dunia. Adapun 6 orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga:
Kapal Migran Karam di Tanjung Verde, 63 Imigran Tewas

"Keterangan nakhoda jumlah keseluruhan yang ikut berangkat berlayar di atas Kapal LCT Bora V dari Pelabuhan Bitung menuju ke Pelabuhan Tagulandang sebanyak 18. Sementara saat ini baru 10 orang yang ditemukan dengan selamat dan 2 lainnya meninggal dunia," kata Monce kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Monce mengatakan, 10 penumpang yang berhasil selamat karena menggunakan pelampung. Mereka ditemukan mengapung cukup jauh dari lokasi tenggelam kapal usai terseret arus.

Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 11 Selamat dan 3 Orang Masih Hilang

"Korban yang selamat itu mengapung menggunakan pelampung," kata Monce.

Monce menyebutkan bahwa pihaknya masih terus memperbarui data dengan memastikan jumlah penumpang. Sebab ditemukan adanya perbedaan antara data manifes dan temuan di lapangan.

"Berdasarkan manifes jumlah yang ABK itu kan ada selisih, ada berubah jadi 18 orang tapi kita pastikan lagi nanti. Untuk korban sisa tetap kami akan melakukan pencarian, kami akan koordinasi dengan kepala kantor SAR Ternate karena sebagian besar korban ini sudah masuk ke wilayah Ternate," ujarnya.

Adapun saat ini, kata Monce, tim masih fokus melakukan pencarian dengan mengalihkan pencarian ke wilayah Batang Dua, Maluku Utara (Malut), untuk mencari korban lainnya. Hanya saja, sampai saat ini tim SAR gabungan masih kendala cuaca di lapangan, sehingga pihaknya masih harus ekstra awas untuk melakukan pencarian para korban.

"Saat ini tim SAR fokus melanjutkan pencarian terhadap 6 orang lainnya. Kita  berharap kapal-kapal nelayan yang berada di daerah perbatasan di sekitar lokasi kapal tenggelam bisa ikut melakukan pencarian dan memberikan informasi. Harapan kami semoga mereka yang 6 korban ini dapat segera ditemukan," ujarnya.

Adapun identitas penumpang Kapal LCT Bora V yang selamat:

1. James Malumbot (Nahkoda)
2. Meikel Makakombo (sopir)
3. Ronald Pontomudis (sopir)
4. Handri Erkal Rama Lalelorang (abk/juru mudi)
5. Fransiskus Age alias Pedot (sopir)
6. Christenly Ganap (abk/juru masak)
7. Alfa Juliano Pangaila (abk/masinis II)
8. Tonny Napoleon Boarneges Wangka (abk/juru mudi)
9. Mulham Herjad (abk/juru mudi)
10. Akbar (abk/olier)

Identitas penumpang yang meninggal:

1. Defilio Sundame (mualim II)
2. Selsius Mangantar(sopir)