Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang remaja yang masih duduk di bangku 1 SMP tewas tertabrak kereta di perlintasan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pondok Jati, Sabtu (3/2/2024).
Tertabraknya remaja tersebut terekam video salah satu temannya yang saat itu bersama-sama membuat membuat konten.
Baca Juga:
KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang Sepanjang 2024: Tingkatkan Keselamatan
Mereka tampak berada di jalur rel kereta api, namun tidak disangka bahwa ada dua kereta api yang datang dari arah berlawanan saat mengabadikan momen kereta api lainnya.
Adapun saksi yang melaporkan sempat mengingatkan korban untuk tidak membuat konten di lintasan rel kereta api. Namun, korban menghiraukan peringatan tersebut.
Baca Juga:
KCI dan Balai Perawatan Perkeretaapian DJKA Kerja Sama Operasikan Depo KRL Solo Jebres
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, membenarkan bahwa ada remaja tertabrak kereta api saat membuat konten bersama rekannya.
"Korban remaja pelajar SMP sedang membuat konten di lokasi perlintasan rel kereta api.
Baca Juga:
KAI Daop 1Jalankan KA Rute Terpanjang, Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Banyuwangi
Mereka sering membuat konten seperti video kereta datang atau situasi sekitar," ungkap Suprasetyo.
Dalam insiden tersebut, korban bersama rekannya memasuki lokasi perlintasan rel kereta api melalui akses liar di Pisangan Baru, dekat Stasiun Pondok Jati.
Menurut keterangan teman korban, mereka tidak menyadari adanya kereta yang sedang mendekat.
"Kereta tersebut datang dari arah berlawanan.
Temannya sudah mencoba memberi peringatan, tetapi korban tidak menyadari keberadaan kereta yang lewat," tambah Suprasetyo.
Dari kejadian tersebut, polisi memastikan bahwa satu remaja pelajar SMP tewas di tempat, sementara rekannya berhasil selamat.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya pada hari kejadian.(fhm)