Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tabrakan antara KRL Commuterline Jabodetabek dengan sebuah mobil menyebabkan dua orang tewas. Mereka tewas tertabrak karena menerobos palang pintu perlintasan rel kereta api.
Tertabrak kereta rel listrik terjadi di perlintasan Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga:
KAI Commuter Tingkatkan SPM Stasiun Jurangmangu, Fasilitas Semakin Modern dan Terintegrasi
"Identitas dua korban tewas adalah pengemudi mobil bernama Lili (55) jenis kelamin laki-laki dan Desi Melani (34) perempuan," kata Kepala Polsek Tenjo, Iptu A.M Zalukhu dikutip BeritaTrans.com, Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, kejadian bermula saat korban mengendarai mobil Toyota Agya dengan nomor polisi B1864JFA melaju dari arah Desa Singabangsa menuju Desa Cilaku.
Baca Juga:
Menhub Apresiasi Kerjasama KAI-KCI dan Swasta Kembangkan Prasarana Transportasi Massal
Saat itu, korban melintasi palang pintu perlintasan kereta tidak resmi atau yang biasanya dijaga warga.
Namun, korban memaksa menerobos pelintasan hingga tertabrak kereta yang datang dari arah Jakarta.
"Penjaga perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu itu sudah mencoba mengimbau dan meniupkan peluit agar segera berhenti dikarenakan ada kereta yang akan melintas."
"Namun mobil terus melaju sehingga kereta api yang berasal dari Jakarta menuju Rangkasbitung tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan," kata Zalukhu.
Akibat kecelakaan itu, mobil warna merah ini terseret hingga 100 meter dari lokasi tabrakan. Lili dan Desi tewas di tempat.
Dia menambahkan, kedua korban tewas lantaran terjepit badan mobil yang rusak parah usai tersambar KRL.
Korban, kata Zalukhu, kini telah dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk disemayamkan.
KRL Tertabrak Sedan di Petak Stasiun Daru-Tigaraksa, Perjalanan Terganggu
KAI Commuter memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan Commuter Line Tanah Abang - Rangkasbitung akibat Commuter Line no. 1694 (Tanah Abang - Rangkasbitung) tertemper mobil sedan di KM 53+4 antara Daru dan Tigaraksa, pada Kamis (8/2/2024), pukul 12.35 WIB.
External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya mengatakan petugas saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan jalur prasarana tidak terdapat kerusakan.
"Setelah dilakukan pengecekan jalur dan rangkaian commuter line serta evakuasi mobil. Pada pukul 13.08 WIB Commuter line No. 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju Rangkasbitung yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan ulang di Rangkasbitung," terang Leza.
Akibat kejadian ini sejumag Commuter line mengalami gannguan operasi mulai dari telat hingga mengalami rekayasa pola operasi. (fhm)