Pakai Kapal Perang, TNI AL Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 11/Feb/2024 16:56 WIB
Koarmada III TNI AL mengerahkan kapal perang KRI Teluk Wondama-527 untuk membantu mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau terdepan, dan terpencil. (Foto/Dispenal) Koarmada III TNI AL mengerahkan kapal perang KRI Teluk Wondama-527 untuk membantu mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau terdepan, dan terpencil. (Foto/Dispenal)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada pekan ini, Komando Armada III TNI Angkatan Laut (AL) telah mengerahkan kapal perang KRI Teluk Wondama-527 untuk membantu mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke beberapa pulau terdepan dan terpencil di wilayah Indonesia Timur, khususnya di wilayah Papua dan Maluku. 

Salah satu kegiatan distribusi dilakukan di wilayah Maluku Barat Daya dengan rute pendistribusian logistik dari Dermaga Tawiri Ambon.

Baca Juga:
Kapal Cina Wara Wiri di Laut Natuna, TNI AL Kirim Kapal Perang

Komandan KRI Teluk Wondama-527 Letkol Laut (P) Sriadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perintah Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dalam rangka mendukung pendistribusian logistik di 13 titik wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Dalam pelaksanaan pendistribusian tersebut, personel yang turut serta onboard di KRI Teluk Wondama-527 antara lain personel dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maluku Barat Daya, Kodim1511/ Pulau Moa, dan Polres Kab. Maluku Barat Daya (MBD)," kata Sriadi melalui keterangan tertulisnya, Ahad (11/2/2024).

Adapun rute pertama pendistribusian logistik dimulai dari wilayah Maluku Barat Daya yang dilaksanakan di perairan Pelabuhan Pulau Moa, kemudian ke Pulau Kisar. Selanjutnya logistik didistribusikan ke 11 lokasi lainnya.

"Namun tidak semua logistik dapat diturunkan langsung di dermaga setempat, dikarenakan tidak semua dermaga memadai untuk disandari kapal besar," katanya.

"Pendistribusian dibantu dengan perahu-perahu kecil atau Patkamla/Speed Boat milik Pos Angkatan Laut (Posal) dan aparat lainnya," sambungnya.(fhm)