Kereta Api Manahan Tabrak Truk di Brebes hingga Anjlok, 2 Orang Tewas

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 15/Feb/2024 19:51 WIB
Kereta Api Manahan tabrak dump truk di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). (Foto:TvONe) Kereta Api Manahan tabrak dump truk di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). (Foto:TvONe)

BREBES (BeritaTrans.com) -  Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 15 Februari 2024, sekitar pukul 14.15 WIB.  

Kereta Api Manahan Jurusan Stasiun Balapan Solo - Stasiun Gambir, menabrak dump truk yang mengangkut urugan tanah. 

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Babaranjang, Warga Oku Tewas

Dua orang tewas dalam insiden tersebut. 

Temperan antara KA Manahan dengan truk yang menerobos perlintasan sebidang, yang tidak teregistrasi dan tidak dijaga.

Baca Juga:
Viral, Kakek 61 Tahun Sebrangi Rel Tertabrak KA di Sragen

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswi Candra mengatakan, kejadian kecelakaan berawal, saat dump truk berpelat nomor R 9964 AT, yang tengah mengangkut urugan tanah melaju dari arah utara ke arah selatan.

Tiba-tiba saat berada ditengah perlintasan kereta, ungkap Yuswi ada kereta api penumpang melaju dari arah timur ke barat, sehingga tabrakan tidak terelakkan dan truk terseret sekitar 15 meter hingga menyebabkan body truk hancur lebur menjadi beberapa bagian.

Baca Juga:
KA Pasundan Tertabrak Ayla hingga Terseret 15 Meter di Sidoarjo

"Diduga sopir truk tidak mengetahui ada kereta api melintas. Soalnya biasanya di lokasi itu ada warga yang menjaga di perlintasan tanpa palang pintu. Namun, saat kejadian turun hujan, sehingga tidak warga yang biasa menjaga di lokasi," kata Yuswi.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas yakni sopir dump truk Eko Prayitno (38) warga Rawalo Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, dan anaknya Zaki yang masih berusia 5 tahun.

Kondisi tersebut juga menyebabkan KA Manahan (79F) anjlok dan jalur hilir di antara Stasiun Ciledug (Cirebon) Ketanggungan (Brebes), untuk sementara tidak dapat dilalui perjalanan kereta api, serta menyebabkan keterlambatan KA-KA yang melintas pada jalur tersebut.