Proyek Transportasi Jakarta 2025-2044, Ini Rancangannya!

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 17/Feb/2024 09:08 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ) Tahun 2024-2044. 

Melalui akun X atau Twitternya, Transport for Jakarta, dalam Powerpoint yang dirilis oleh Pemprov DKI memperlihatkan timeline pembangunan transportasi umum di DKI Jakarta.

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Ada 17 layanan berbasis rel yang rencananya dibangun di DKI Jakarta yang di antaranya adalah 7 proyek LRT Jakarta, 4 proyek MRT Jakarta, dan 6 proyek PPJ. 

Terdapat 2 proyek yang ditunda pengerjaannya yakni LRT Jakarta Fase 2A Kelapa Gading-JIS dan LRT Jakarta Fase 3A Rajawali-JIS.

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?

Dalam Powerpoint tersebut juga dijelaskan mengenai dua proyek MRT Jakarta yang akan dibangun dalam waktu dekat yakni MRT Jakarta Fase 3A Puri Kembangan-Medan Satria dan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan.

Dalam penjabaran proyek MRT Jakarta Fase 3A Puri Kembangan-Medan Satria nantinya akan dibangun 25 stasiun perhentian yang mana nantinya ada 7 stasiun perhentian bawah tanah. 

Baca Juga:
Proyek MRT Jakarta Fase 2A Thamrin-Monas Capai 67,26 Persen, Begini Progresnya!

Dari Puri Kembangan hingga Grogol stasiun dibangun layang. Selepas Grogol hingga Roxy jalur akan menurun dan masuk ke bawah tanah.

Jalur bawah tanah akan membentang dari Roxy hingga Galur yang mana akan ada tiga stasiun transit yakni Thamrin dengan MRT Jakarta North-South, Kebon Sirih dengan Commuter Line Lintas Bogor di Gondangdia, dan Senen dengan Commuter Line Lintas Cikarang dan KA jarak jauh di Pasar Senen. 

Berdasarkan timeline, rencananya pembangunan akan dimulai pada akhir 2024 dan beroperasi pada 2030.

Dijelaskan juga mengenai proyek MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan. Trase jalurnya sendiri akan paralel dengan Tol JORR di mana akan ada 10 stasiun perhentian, di mana nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada setidaknya 3 stasiun transit melihat lokasinya.

Di antaranya adalah Fatmawati dengan MRT Jakarta North-South, Tanjung Barat dengan Commuter Line Lin Bogor, dan Kampung Rambutan dengan LRT Jabodebek Lintas Cibubur dan Terminal Kampung Rambutan. Konstruksi sendiri akan dimulai pada 2028 dan ditargetkan selesai pada 2033.