Menparekraf Paparkan Pengembangan Parekraf Berkelanjutan Indonesia di India

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 23/Feb/2024 11:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di India Menparekraf Sandiaga Uno di India

 

NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan upaya pengembangan sektor parekraf Indonesia yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan dalam forum Raisina Dialogue 2024 di New Delhi, India, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Menparekraf mengatakan, pengembangan parekraf berkelanjutan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Beberapa poin keselarasan pengembangan parekraf berkelanjutan tersebut dengan SDGs adalah dalam hal pemajuan keberlanjutan, pengembangan ekonomi, penguatan kemitraan dan kolaborasi, pelestarian tradisi dan budaya lokal, penguatan kesadaran sosial dan lingkungan, serta pengembangan inovasi berkelanjutan.

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

"Dengan berpegang teguh terhadap SDGs, maka ini diharapkan mampu mendorong berbagai inovasi dalam industri pariwisata sehingga akan memunculkan pengembangan teknologi, praktik, dan model bisnis yang berkelanjutan," kata Menparekraf.

Selain itu, dengan pengembangan parekraf yang berkelanjutan, kata Sandiaga, dapat membentuk ekosistem industri parekraf yang kompetitif, menarik kedatangan wisatawan yang sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, dan berkontribusi terhadap upaya global dalam membentuk masa depan ramah alam. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

"Indonesia tengah membangun pariwisata ke arah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan melalui Sustainable Tourism Development (STDev) dengan inisiatif utama yaitu Sustainable Tourism Destination (STD), Sustainable Tourism Observatory (STO),  Sustainable Tourism Certification (STC), Sustainable Tourism Industry (STI), Sustainable and Responsible Marketing (SRM), dan Sustainable Tourism Management (STM)," katanya.

Menparekraf menambahkan, salah satu langkah utama konkret yang dilakukan Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan adalah dengan melakukan dekarbonisasi pariwisata. 

Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah penggunaan transportasi ramah lingkungan di destinasi wisata, efisiensi pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pemanfaatan teknologi, dan carbon offsetting.

"Pengembangan parekraf berkelanjutan menjadi landasan kami dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ke depan kami harapkan mampu mengembangkan industri parekraf Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan. Saya yakin parekraf yang berkelanjutan tidak hanya bisa membangkitkan perekonomian, namun juga ramah terhadap lingkungan, sosial, dan budaya," ujar Menparekraf.

Acara dibuka Menteri Luar Negeri India, Vinay Mohan Kwatra pada Rabu (21/2/2024).

Dalam kegiatan itu, Menparekraf didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizky Handayani. (omy)