Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Bandung menyelenggarakan acara menarik yang bertajuk "Langkah Kasih Petualangan Kereta Api Bersama YKAKI" di Stasiun Bandung pada Senin (26/2/2024).
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak dengan kanker bersama orang tua dan pendampingnya sebanyak 58 peserta. Dimulai dari pengenalan tata cara pembelian tiket hingga pengenalan profesi di balik layar kereta api. Mereka dibimbing melalui setiap langkah perjalanan dengan penuh keceriaan dan edukasi.
Baca Juga:
Rail Clinic Layani 5.384 Orang Selama Periode Januari - Oktober 2024
Dalam rangkaian acara ini, KAI juga memberikan bantuan keuangan sebesar Rp22.750.000 kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Bandung.
"KAI berkolaborasi dengan YKAKI sebagai bentuk konkret komitmen kami untuk mendukung anak-anak pejuang kanker. Kami percaya bahwa momen-momen seperti ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga dapat memberikan semangat tambahan dalam perjalanan mereka melawan kanker," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (26/2/2024).
Baca Juga:
Melalui CSR, KAI Commuter Berikan Beasiswa Kepada Siswi Pemenang ISTEC 2024
Selain itu, para peserta juga akan diperkenalkan dengan anggota kru kereta api, memberikan kesempatan berfoto bersama, serta mengenal lebih dekat profesi-profesi yang terlibat dalam operasional kereta api. Segmen edukasi kesehatan juga akan diadakan, memberikan informasi yang penting bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka di tengah perjalanan mereka melawan kanker.
"Ke depan, KAI akan terus merangkul berbagai lapisan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan TJSL lainnya. Sehingga kami dapat berkontribusi lebih luas lagi untuk masyarakat," tutup Joni.(fahmi)
Baca Juga:
KAI Salurkan Bantuan Rp39 Juta Ke Panti Sosial Asuhan di Bandung