Oleh : Naomy
BOGOR (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali menggelar program padat karya.
Kali ini di Terminal Tipe A Baranangsiang Kota Bogor, Senin (26/2/2024).
Baca Juga:
BPTJ Apresiasi Pemkab Bekasi Komit Sediakan Biskita dengan Skema Pendanaan APBD
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari mulai 26 s.d. 1 Maret 2024 ini melibatkan 100 orang pekerja yang merupakan masyarakat sekitar.
Pekerjaan pada padat karya kali ini meliputi pengecatan sejumlah area terminal, pembersihan lingkungan, dan perbaikan sejumlah fasilitas dan saluran air yang dilakukan secara berkelompok di Terminal Tipe A Baranangsiang.
Baca Juga:
BPTJ Kembali Sosialisasi Keselamatan Berkendara Melalui Safety Riding
Kegiatan program padat karya ini dibuka Plt Kepala BPTJ, Suharto.
Dia mengatakan, padat karya kali ini merupakan kegiatan tahap pertama di tahun 2024 yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Baranangsiang.
Baca Juga:
BPTJ Gelar Bimtek Tata Cara Pengereman Kendaraan Angkutan Penumpang
"Pelibatan masyarakat di sekitar lingkungan Terminal Tipe A Baranangsiang ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Suharto.
Program padat karya ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, serta partisipasi masyarakat.
Dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun pola hidup yang produktif, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan kualitas pelayanan di terminal ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan, DPR khususnya Komisi V mengapresiasi dan sangat mendukung program padat karya yang dilaksanakan BPTJ.
“Program ini sangat bagus dan layak untuk dipertahankan, karena mendukung perekonomian warga sekitar.
Apalagi dalam situasi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini di mana banyak orang terpaksa harus dirumahkan dan juga menurunnya daya beli masyarakat,” ujar Neng.
Program padat karya di lingkungan Kementerian Perhubungan merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraannya.
Jenis padat karya di sektor transportasi diantaranya pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi.
Selain itu, juga ada kegiatan optimalisasi yang menggunakan metode padat karya meliputi pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.
Adapun tujuan dari program padat karya Kementerian Perhubungan adalah untuk peningkatan produksi dan nilai tambah, perluasan kesempatan kerja sementara, perluasan akses pelayanan dasar, dan peningkatan aksesibilitas.
Pembukaan program padat karya di Terminal Tipe A Baranangsiang ini juga dihadiri Sekretaris BPTJ Marta Hadisarwono, perwakilan Anggota DPRD Kota Bogor, Syafrudin Bima, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Bogor, Kapolsek Bogor Timur, perwakilan Dandim 0606/Kota Bogor, dan Lurah Baranangsiang. (omy)