Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Poltekpar 2024 Resmi Dibuka

  • Oleh : Naomy

Selasa, 27/Feb/2024 06:41 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di sela membuka resmi pendaftaran mahasiswa Poltekpar Menparekraf Sandiaga Uno di sela membuka resmi pendaftaran mahasiswa Poltekpar

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar untuk tahun ajaran 2024/2025 resmi dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. 

Ini dilakukan guna menjaring calon sumber daya manusia (SDM) pariwisata terbaik. 

Baca Juga:
Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas SDM Informasi Publik

"Saya sangat bangga setiap kami melakukan penerimaan mahasiswa baru. Tahun ini kami akan membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025," ujar Menparekaf Sandiaga dalam acara peluncuran SBM Poltekpar 2024/2025, Senin (26/2/2024) di sela acara The Weekly Brief With Sandi Uno. 

Tema penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini adalah "Pendidikan Vokasi Berkualitas akan Menghasilkan SDM Pariwisata Unggul dan Berdaya Saing Internasional". 

Baca Juga:
Tahun Ini Kemenparekraf Siapkan 3.860 Kuota Mahasiswa Baru Poltekpar

Lulusan poltekpar nantinya diharapkan dapat menjadi insan hospitality, yang unggul untuk mampu bekerja dan berwirausaha guna menciptakan lapangan kerja baru serta menopang pemulihan ekonomi. 

"Saya sekali lagi mengajak para calon peserta pendaftaran Poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar Aja!" kata Menparekraf. 

Baca Juga:
Menparekraf Fokus Kembangkan SDM Melalui Kampanye Sadar Wisata 5.0

Ketua PMB Poltekpar TA 2024-2025 yang juga Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja mengatakan, seleksi bersama masuk Poltekpar ini merupakan satu dari dua jalur penerimaan mahasiswa baru Poltekpar. 

Selain seleksi bersama, enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yakni Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar juga akan melakukan seleksi masuk mandiri yang dijadwalkan masing-masing Poltekpar. 

"(Proses seleksi bersama) Ini kita bagi menjadi tiga tahapan," kata Puja.  

Pertama adalah tes skolastik dan Literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 6-7 Juni 2024, tes kesehatan pada 10 Juni 2024. 

"Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini 26 Februari 2024 sampai 4 Mei 2024," ungkapnya. 

Kepala Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf Andar Danova L. Goeltom menjelaskan, kuota penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini sebesar 3.660 dengan pembagian 60 persen untuk jalur seleksi bersama masuk dan 40 persen untuk seleksi mandiri. 

"Kemudian untuk target di tahun ini dari pendaftar (sebanyak) 14.460," ujar Andar. 

Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menambahkan pariwisata merupakan andalan untuk transformasi ekonomi dan, kebijakan nasional telah digariskan vokasi adalah pendidikan yang juga mendapatkan prioritas. 

"Sekolah kami di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semuanya adalah sekolah vokasi. Kemudian fakta yang ada di, sekolah kita itu tidak perlu menunggu sampai satu tahun anak-anak lulus itu terserap bahkan sebagian sudah diterima bekerja sebelum lulus. Itu adalah fakta," ujar Giri. 

Sementara itu salah satu alumnus Poltekpar NHI Bandung yang juga ASN Kemenparekraf, Febrie Purwoandhika mengatakan, selama berkuliah di Poltekpar mendapatkan best practice, khususnya praktikum yang amat memadai baik dari ilmu pengetahuan ataupun sarana dan prasarana.  

"Sebanyak 70 persen ilmu yang kita dapat dari Poltekpar itu adalah praktik, sekitar 30 persen adalah teori yang diajarkan langsung oleh para dosen yang dalam penyusunannya itu melibatkan dari industri hospitality sendiri," ucap Febrie. 

Selain itu, mahasiswa Poltekpar juga memiliki sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa serta kesempatan untuk menjadi daily  worker atau casual worker di industri top hotel ataupun cafe di pariwisata Indonesia. 

"Jadi langsung siap karena 70 persen ilmu yang didapatkan merupakan terapan," katanya. 

Turut hadir seluruh Direktur Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf serta para perwakilan mahasiswa dari masing-masing kampus. (omy)