Kemen PUPR Salurkan Dana Program BSPS di Kalsel, Kerja Sama dengan BSI

  • Oleh : Naomy

Kamis, 14/Mar/2024 16:01 WIB
Kerja sama Kemen PUPR-BSI Kerja sama Kemen PUPR-BSI


BANJARMASIN (BeritaTrans.com) - Kementerian PUPR kembali menjalin kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Tbk untuk proses penyaluran dana Program Bantuan Srimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Pada tahun ini rencananya sebanyak 1.830 rumah tidak layak huni di sejumlah kabupaten/ kota di Kalsel, akan ditingkatkan kualitasnya menjadi rumah layak huni dengan dana stimulan pemerintah senilai Rp20 juta per unit.

Baca Juga:
Kemen PUPR: Penyaluran KPR Subsidi BTN Dukung Program Sejuta Rumah

"Kami akan terus mendorong Program BSPS ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan kualitas rumahnya. Dana stimulan yang kami salurkan senilai Rp 20 juta per unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, Program BSPS adalah bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan warga dalam meningkatkan kualitas rumah, sehingga dapat menghuni rumah, yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman serta nyaman. 

Baca Juga:
Dukung Pembangunan DOB Papua Barat Daya, Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN dan TNI

Proses pengusulannya dilaksanakan Pemerintah daerah dan dalam pelaksanaanya pemerintah juga menerjunkan tenaga fasilitator lapangan (TFL) untuk mendampingi masyarakat dalam proses pembangunannnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, Anggoro Putro didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalsel, Rudi Yunanto menyatakan, 
kerja sama dengan BSI juga pernah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2023. 

Baca Juga:
Kementerian PUPR dan Tim PKPHAM Siap Bangun Rumah Bagi Korban Pelanggaran HAM Berat di Sulteng

Pada tahun ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan menyalurkan dana Program BSPS sebesar Rp36,6 miliar anggaran APBN untuk peningkatan kualitas rumah sebanyak 1.830 rumah tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kalsel. 

Dalam mekanisme pelaksanaan kegiatan BSPS ini, bantuan yang diterima calon penerima bantuan melalui buku tabungan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

"Saat ini sebanyak 250 unit RTLH telah selesai tahap verifikasi untuk selanjutnya menunggu Surat Keputusan (SK) dari Direktur Jenderal Perumahan agar dapat dilaksanakan ke tahap berikutnya untuk penyaluran BSPS. Kami optimistis program BSPS di Kalsel yang dilaksanakan dengan bersungguh sungguh akan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," terangnya.

Dirinya menambahkan, penandatanganan perjanjian kerjasama Kementerian PUPR dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk telah dilaksanakan di Kantor Cabang Martapura, Kabupaten Banjar, Kota Martapura pada Rabu  (21/2/2024). 

Penandatanganan Perjanjian Kerja sama tentang Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan secara langsung Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalsel didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya, Suryo Adhi Kustario dengan Region Chief Executive Officer (RCEO) Region IX Kalimantan Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, Ricky Ricardo didampingi Branch Manager Bank BSI Kantor Cabang Martapura, Buyung Yudi Gunawan.

“Penandatangan kerjasama antara Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI),Tbk ini merupakan sebagai bentuk upaya mewujudkan pelaksanaan penyaluran bantuan BSPS tahun anggaran 2024. 

BSI sebagai bank penyalur dana BSPS dalam pelaksanaan kegiatan BSPS Tahun Anggaran 2024, diharapkan dapat menjadi lebih baik serta dapat terus membantu mewujudkan program kegiatan BSPS yang tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu dan akuntabel sehingga dapat membantu mewujudkan perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni di Kalsel," harapnya.

Sementara itu, Region Chief Executive Officer (RCEO) Region IX Kalimantan Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, Ricky Ricardo menyatakan, siap mendukung penyaluran Program BSPS kepada masyarakat. 

Bank Syariah Indonesia, Tbk sebagai Sahabat Sosial, Sahabat Finansial dan Sahabat Spiritual juga terus berkomitmen mempertahankan kinerja baik dalam menyalurkan bantuan secara efektif, cepat dan tepat waktu agar sesuai dengan ekspektasi Kementerian PUPR.

“Kami mendukung penuh pemerintah pusat tentang Program BSPS serta bersyukur kembali dipercaya Kementerian PUPR sebagai mitra perbankan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat di Kalsel,” katanya. (art/omy)