Siap Layani Angleb 2024, ASDP Pastikan Kesiapan 51 Dermaga dan 215 kapal

  • Oleh : Naomy

Senin, 18/Mar/2024 20:25 WIB
Dirut ASDP mendampingi Dirjen Hubdat di Pelabuhan Merak Dirut ASDP mendampingi Dirjen Hubdat di Pelabuhan Merak

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Angkutan Lebaran (angleb) Tahun 2024 segera tiba, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan, khususnya di delapan lintasan terpantau nasional. 

Baca Juga:
Bantu Persalinan Penumpang di Kapal Saat Pelayaran menuju Tual, ASDP Apresiasi Nakhoda dan ABK KMP Lobster

Secara total, tercatat 51 dermaga dan 215 kapal siap melayani perjalanan pemudik tahun ini.

Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara Nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah delapan Lintasan di sembilan Cabang (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, Panajam-Kariangau.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengungkapkan, manajemen telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024, yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. 

"Kesiapan Alat Produksi ASDP & Anak Usaha dalam Skala Nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 Cabang yang mengelola 36 Pelabuhan, 225 Kapal (172 ASDP, 53 JN), pada total keseluruhan 303 Lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia," urainya di Jakarta, Senin (18/3/2024). 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Diperkirakan jumlah penumpang angleb tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 kendaraan di delapan lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi sembilan Cabang ASDP. 

Ira menegaskan, ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio dibawah 0.8 selama periode angkutan lebaran sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.

“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” bebernya.

Sebelumnya, telah disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno bahwa Pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, di mana secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu, namun dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan angleb 2024 berjalan lebih lancar. 

Pergerakan orang pada angleb 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi tahun lalu. 

Pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama. 

Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler), sementara lintas Ciwandan - Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ - Muara Pilu akan dilayani lima kapal. (omy)