MEDAN (BeritaTrans.com) - Jalur lalu lintas rel kereta api di persimpangan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ditutup permanen mulai Rabu (20/3/2024).

Penutupan ini mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 36 Tahun 2011 tentang persimpangan antara jalur kereta api dan bangunan lain pada pasal 4 ayat 1.

Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, penutupan ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memitigasi bahaya di kawasan penyeberangan.

“Dengan syarat jarak pandang minimal 500 meter bagi pengemudi kereta api dan 150 meter bagi kendaraan bermotor, maka perlintasan tersebut ditutup permanen karena tidak memenuhi ketentuan yang dimaksud,” ujarnya.

Dedi menyebutkan, ada dua jalur alternatif yang bisa ditempuh pengendara sepeda motor dan mobil. Pertama dari arah Jalan Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, menuju Aras Kabu belok kiri ke Jalan Karantina lalu ke Bandara Kualanamu.

Kedua , dari arah Jalan Bakaran Batu menuju pasar sore, belok kiri menuju SPBU di area pintu keluar bandara lalu belok kiri hingga mencapai bundaran (depan Gatrans, kolong fly over, sebelum Hub Kualanamu) menuju Kualanamu Bandara.

Untuk jalur Bandara Kualanamu menuju Lubuk Pakam, dari arah kuis Batang (pertigaan kayu besar) belok kiri menuju Jalan Karantina hingga perempatan Jalan Aras Kabu belok kanan menuju pasar malam Bakaran Batu, tambahnya.

PT Angkasa Pura Aviasi telah melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan Kota Kulanamu untuk mendukung penutupan jalur mobil yang melintasi kawasan ini. (Fhm)