Tertabrak Kereta Api Saat Selfie di Pinggir Rel, Santri Remaja Ini Tewas

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 24/Mar/2024 06:24 WIB
Petugas kepolisian bersama warga saat mengevakuasi jasad santri asal Jakarta yang tersambar kereta api di Jombang. (Ist) Petugas kepolisian bersama warga saat mengevakuasi jasad santri asal Jakarta yang tersambar kereta api di Jombang. (Ist)

JOMBANG (BeritaTrans.com) - Seorang remaja berusia 15 tahun tewas usai tertabrak kereta api di rel KA Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang Jumat (23/3/2024) malam.

Korban diketahui merupakan seorang santri asal Jakarta yang menempuh pendidikan dj Pondok Pesantren Gadingmangu Perak, Jombang.

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

Dia dikatakan sedang berswafoto atau Selfie di pinggir rel kereta saat kejadian berlangsung.

Kapolsek Perak AKP Kasnasin menjelaskan, kejadian nahas berlangsung sekitar pukul 21.45.

Baca Juga:
Bus Putra Sulung Diseruduk Kereta Api Lampung-Palembang, Ada yang Meninggal

Malam itu, korban bernama Alexa Maulana Achmad, 15, santri asal Koja, Jakarta Utara sedang pergi bersama dua rekannya menuju rel KA di Desa Glagahan.

Keduanya adalah M Alif Firmansyah, 15 dan Bima Qori Firdaus, 15.

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

“Ketiganya pergi dari pondoknya mengendarai motor, kemudian motornya diparkir di Balai Desa Glagahan,” terang Kasnasin.

Ketiganya, kemudian menyebrang jalan nasional dan nongkrong di pinggir rel kereta.

“Pengakuan mereka memang mau nongkrong sambil mau selfie dengan latar belakang kereta maunya,” lanjutnya.

Ketiganya pun berpencar mencri spot foto terbaik. Hingga beberapa saat kemudian, sebuah kereta api berjalan dari arah barat ke arah timur mendekati mereka.

“Salah satu teman mereka tahu ada kereta, kemudian berteriak kepada dua rekannya yang lain,” tambahnya.

Teriakan rekannya itu, didengar satu teman korban, namun tidak dengan Alexa yang justru tak menghiraukannya.

"Karena korban tak mendengar teriakan itu, korban kena serempet kereta api, mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian,” tambahnya.

Jasad korban, juga sempat terpental hingga 10 meter jauhnya dari lokasi kecelakaan.

Polisi yang datang, kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (fhm)