Oleh : Naomy
Sharing season J&T Cargo dan Mitra UMKM
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seiring dengan pertumbuhan Mitra yang masuk dalam ekosistem J&T Cargo, bisnis perusahaan turut tercatat tumbuh secara positif.
Hingga kuartal pertama tahun 2024 saja, M. Said Abdullah, Manager Network Management J&T Cargo menyampaikan, pihaknya telah memiliki lebih dari 3.337 outlet (Mitra) yang tersebar di seluruh negeri.
Baca Juga:
Kisah Kuyung, 10 Tahun Menjadi UMKM Binaan FIFGROUP
Tentu saja dengan jaringan yang mencakup 99% populasi di seluruh Indonesia.
"Kolaborasi dengan UMKM membawa angin segar bagi industri logistik dan perekonomian Indonesia," ujar Said di Jakarta, Rabu (26/3/2024).
Dengan komitmen kuat dan sinergi antara J&T Cargo dan para mitra, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan industri pengiriman kargo dari aspek pelayanan kepada customer,” tuturnya.
Saat sharing season, J&T menghadirkan Mitra Sharing Novita Puji Astuti (Semarang) dan Faridz Rahman Hakim (Bandung).
Baca Juga:
Terus Tingkatkan Layanan, J&T Cargo Gandeng Partner Bisnis dari 3 Sektor Industri
Novita menyanbut baik kerja sama yang dilakukan selama ini bersama J&T.
"Ini sangat luar biasa, benefit kami hingga 40% dari pengirinan kargo," katanya.
Dia selalu berusaha melakukan upaya dengan berbagai cara dan teknis, guna memeroleh banyak konsumen.
"Bahkan saya ambil juga minimal kargo yakni 11kg untuk meningkatkan layanan," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Farid, bersama J&T, dia berkolaborasi, juga dengan mitra, dekat dengan masyarakat, dan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Alhamdulillah omset Rp350-400 juta sebulannya," ujar dia.
Said menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kolaborasi dengan para UMKM berpotensi demi layanan kargo yang semakin
"Manfaat pasar juga bisa lebih luas jika bisa sampai ke pelosok dan ekspansi bisnis sudah besar potensinya dengan mengoptimalkan peran UMKM," ucapnya. (omy)
