Hore, Ditjen Hubdat Tambah Kuota Mudik Gratis Moda Bus untuk 10.000 Orang

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 29/Mar/2024 21:35 WIB
Mudik gratis dengan bus Mudik gratis dengan bus


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hore, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tambah juota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 orang, arus mudik dan balik. 

Hal itu dilakukan sehubungan dengan besarnya antusiasme masyarakat yang akan mengikuti program mudik gratis di masa angkutan lebaran 2024/1445 H dan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor. 

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Ditjen Hubdat telah membuka pendaftaran mudik gratis angkutan lebaran 2024 pada 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.

"Kami menyiapkan kembali kuota untuk 10.000 orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat. Dengan ini maka Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga:
Kemenhub: Penggunaan Sabuk Pengaman Wajib Saat Berkendara!

Dia menyebutkan, dari kuota 10.000 orang ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang.

Pendaftaran keseluruhan kuota ini akan dilakukan mulai hari besok (30/3/2024) jam 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.

Baca Juga:
Dirjen Hubdat Bagikan Tips Aman Bagi Pemudik Saat Gunakan Lajur Contraflow

Adapun kota tujuan mudik yaitu sebanyak 26 kota  antara lain Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Madiun, Pati, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sragen, Solo, Wonosobo, Tulungagung, Tuban, Wonosari, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.

"Untuk kota asal keberangkatan arus balik yaitu sebanyak tujuh kota di antaranya Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, dan Madiun," ucapnya. (omy)