JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Maskapai nasional Garuda Indonesia akan mengoperasikan dua penerbangan kemanusiaan  menuju Port Sudan dan Kairo, Mesir dengan armada Airbus A330-200 dan A330-900 Neo. 

Adapun pada kedua penerbangan yang dioperasikan dalam misi kemanusiaan tersebut, Garuda akan mengangkut sedikitnya 28,47 ton bantuan untuk masyarakat Sudan & Palestina. 

Baca Juga:
Sah, 2 Pelabuhan di Kawasan Teluk Palu Diresmikan Presiden

"Bantuan tersebut merupakan inisiasi Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari obat-obatan serta alat kesehatan untuk warga sipil yang menjadi korban konflik di Palestina dan Sudan," tutur Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (3/4/2024). 

Penerbangan misi kemanusiaan tersebut secara resmi dilepas Presiden Joko Widodo pada pagi ini dan direncanakan akan diberangkatkan secara bertahap. 

Baca Juga:
Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port

Adapun penerbangan ke Port Sudan nantinya akan dilayani melalui Jeddah dan akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada pukul 23.45 WIB untuk selanjutnya tiba di Port Sudan pada pukul 08.00 LT keesokan harinya. 

Sementara penerbangan menuju Kairo akan dilayani melalui Jeddah dan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 01.00 WIB dan direncanakan akan tiba di Bandara Internasional Cairo pada pukul 10.10 LT.

Baca Juga:
Hari ini Presiden Dijadwalkan Resmikan Makassar New Port

"Penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda untuk senantiasa menjalankan mandatnya sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh misi bangsa Indonesia dalam menyuarakan pesan kemanusiaan dalam forum global," katanya. 

Menjadi momen penuh arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat turut berkontribusi dalam merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia kepada masyarakat dunia, di mana pengiriman bantuan ini tidak hanya merepresentasikan komitmen untuk senantiasa berada di garda terdepan, menjalankan misi kebangsaan namun juga sebagai bagian dari wujud solidaritas bagi masyarakat Palestina dan Sudan yang saat ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak. 

Irfan menyampaikan, pengangkutan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina dan Sudan tersebut  dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan, khususnya berkenaan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.  

Berkenaan dengan pengangkutan bantuan kemanusiaan ini, pihaknya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini.

"Semoga sinergi kita dalam misi kemanusiaan ini memberikan lebih dari sekadar manfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina dan Sudan, melainkan juga penyemangat serta pesan persaudaraan dari bangsa Indonesia,” pungkas Irfan. (omy)