Airnav Siap Layani 9.000 Lebih Traffic Penerbangan Periode Angleb 2024

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 06/Apr/2024 10:09 WIB
Layanan navigaai Airnav Indonesia Layanan navigaai Airnav Indonesia

 


TANGERANG (BeritaTrans.com) – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, memproyeksikan kenaikan sebesar 4% pada pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2024, dibandingkan dengan pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2023.

Baca Juga:
Erupsi Gunung Ruang, 7 Penerbangan di Bandara Sulawesi Utara Disetop

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa dari data yang telah dihimpun dan proyeksikan, akan terjadi kenaikan sebesar 4% di tahun 2024 ini dibanding tahun 2023 sebelumnya. 

"Diprediksi puncak arus mudik angkutan udara tahun 2024 ini akan terjadi di H-3 lebaran yakni pada Ahad (7/4/2024) dan untuk puncak arus balik mudik lebaran akan terjadi di H+4 lebaran yakni pada Senin (15/4/2024)," jelas Polana, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

Pada puncak arus mudik angkutan udara tahun 2024 ini diprediksi AirNav Indonesia akan melayani navigasi traffic pesawat hingga 4.749 pergerakan, sedangkan pada puncak arus balik mudik lebaran di H+4 diprediksi AirNav Indonesia akan melayani hingga 4.367 pergerakan pesawat udara. 

Untuk menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun ini, menurut dia, AirNav telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan. 

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

"Di antaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara; Kesiapan fleksibilitas SLOT penerbangan; Kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana; Kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024; Pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran; Kesiapan data & informasi penerbangan melalui aplikasi Stream; serta Pemeriksaan harian kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan  Melalui aplikasi LASIMI," bebernya. 

Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik lebaran 2024 ini, AirNav juga melaksanakan Posko selama 24 jam di 54 lokasi.

Satu Posko terpadu di Kementerian Perhubungan, satu Posko di Command Centre Kantor Pusat AirNav Indonesia, dan 52 Posko di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Sementara untuk operasional dan SDM kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara,” imbuh Polana.

Untuk keselamatan operasional layanan navigasi penerbangan, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan antara lain erupsi gunung berapi, cuaca ekstrem, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan. 

“Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional yang ditambatkan tetap akan kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti pelaksanaan sejumlah program pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan UMKM pada area produktif pembuatan balon udara tradisional," tuturnya. 

Pihaknya juga selalu berkordinasi aktif dengan forum pimpinan daerah serta aparat keamanan setempat untuk sweeping dan penindakan serta pelaksanaan kampanye akan larangan penerbangan balon udara liar melalui media massa dan media sosial. 

Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional sudah menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk menjamin keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia. 

Menurut Polana, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran angkutan udara mudik lebaran tidak lepas dari kordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder penerbangan. 

“AirNav selaku operator navigasi penerbangan dalam melaksanakan operasional pelayanan akan selalu berkordinasi erat dengan seluruh stakeholder penyedia jasa transportasi udara,  untuk bersama mewujudkan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2024 ini berlangsung aman, sukses dan lancar. Sehingga seluruh masyarakat pengguna angkutan udara dapat melaksanakan Mudik Ceria Penuh Makna, di Lebaran tahun 2024 ini,” tutup Polana. (omy)