JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran Mudik Ceria Penuh Makna*

Baca Juga:
Sukses Angkutan Laut Lebaran 2024, KSOP Utama Tanjung Priok Gelar Penutupan Posko Bersama Stakeholder di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok

Kapal KN. Keris-348 dan TIM Quick Respon Pangkalan Penjagaan Laut Dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, siap menjaga keamanan dan keselamatan pemudik di perairan Selat Jakarta, terutama di Pelabuhan Nusantara Jakarta serta Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke-Jakarta.

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Apel Penutupan Posko Pengawasan dan Pengamanan Angkutan Lebaran 2024

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Acara pelepasan ini dihadiri dan dilepas langsung oleh Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi. Beliau melakukan peninjauan langsung terhadap keadaan penumpang dan muatan kendaraan di dalam kapal KM Dobonsolo. Program ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Tujuan dari program mudik gratis ini adalah untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas selama Lebaran dan memperkenalkan moda transportasi laut kepada masyarakat. Budi Karya Sumadi berpesan bahwa mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan keceriaan kepada para pemudik, serta berpesan agat menjaga keselamatan selamat mudikmudik, 

Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini akan diadakan dua kali, yaitu pada tanggal 5 dan 7 April, dengan rute Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Sementara itu, periode arus balik direncanakan pada 13 dan 15 April dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas-Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok.

Berdasarkan laporan, total pemudik pada tanggal 5 April dengan rute Jakarta-Semarang adalah 1072 sepeda motor dan 2.398 penumpang.(ahmad)