Jokowi Tinjau Layanan Mudik Kereta Api di Stasiun Pasar Senen

  • Oleh : Redaksi

Senin, 08/Apr/2024 16:54 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau secara arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Senin (8/4/2024).

Dalam kunjungannya, Jokowi melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik.

Baca Juga:
KAI Kembangkan Lagi Stasiun Pasar Senen, Pembangunan Ditargetkan Selesai 2026

"Saya melihat semuanya rapi terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik," ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Baca Juga:
Stasiun Pasar Senen jadi yang Tersibuk, KAI Terus Tingkatkan Fasilitas

Didiek mengatakan, saat ini kondisi Stasiun Pasarsenen masih ramai oleh calon penumpang namun tetap kondusif. Pantauan pada Senin (8/4) pukul 08.00 WIB, terdapat 20.636 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen. Adapun jumlah penumpang yang datang pada stasiun tersebut sebanyak 9.048 penumpang.

Adapun perkembangan penumpang secara nasional berdasarkan pantauan data pada Senin (8/4) pkl 08.00, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 2.788.987 tiket. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Baca Juga:
Face Recognition Hadir di Stasiun Pasar Senen, Layanan Penumpang Boarding Makin Sat-set

KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api. 

Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan.

Didiek mengatakan, pada angkutan Lebaran ini, seluruh pegawai KAI dilarang untuk mengambil cuti tahunan. Hal ini merupakan wujud bahwa manajemen sangat fokus melayani pelanggan di saat peak season.

"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna," tutup Didiek.(fhm)