Normalisasi Rel KA Anjlok Terus Dilakukan, Jalur Sudah Bisa Dilalui Dua Arah

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 13/Apr/2024 15:21 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KRL commuter line mengalami anjlok di perlintasan antara Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

Insiden terjadi pada Sabtu (13/4) sekitar pukul 07.00 WIB. KRL yang anjlok tersebut yakni rangkaian KA 5508.

Baca Juga:
KCI dan Balai Perawatan Perkeretaapian DJKA Kerja Sama Operasikan Depo KRL Solo Jebres

KAI Commuter mengeluarkan rilis meengenai proses normalisasi jalur rel terus dilakukan petugas terkait. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keteranganya menjelaskan, pada pukul 11.07 WIB proses perbaikan jalur rel telah selesai dan perjalanan kereta bisa kembali melintas di lokasi kejadian menggunakan dua jalur, yang sebelumnya hanya bisa menggunakan satu jalur.

Baca Juga:
Raih Prestasi Internasional, KAI Commuter Dapat 7 Medali di Ajang Contact Center World 2024 Australia

"Untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan proses normalisasi, perjalanan kereta tetap dibatasi kecepatanya yaitu 5 km/jam di lokasi pada lintas Kampung Bandan-Rajawali," ujar Anne.

Dikatakan Anne, Commuter Line No. 5536 (Kampungbandan - Bekasi) sebagai commuter line pertama yang melintasi lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:
KAI Commuter Tegas Berpihak ke Korban dan Pelecehan Seksual sebagai Kejahatan Serius

Anne juga mengatakan, KAI Commuter memohon maaf karena masih terdapat kelambatan perjalanan KRL untuk relasi Kampungbandan - Cikarang/Bekasi atau pun relasi Cikarang/Bekasi - Kampungbandan.

Untuk update rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line dapat diakses melalui Aplikasi C-Access secara real time dan sosial media @commuterline. 

"KAI Commuter mengimbau kepada pengguna Commuter Line untuk selalu mengikuti arahan petugas dilapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan Commuter Line sudah padat," ujar Anne.

Update Layanan Angkutan Lebaran 2024

Hingga hari ketiga Lebaran (31/3 - 12/4) kemarin KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek total sebanyak 10.119.252 orang. Hari keempat lebaran ini (13/4) dipredikasi KAI Commuter akan melayani pengguna sebanyak 785 ribu lebih pengguna.

Dari pantauan di stasiun keberangkatan, pengguna masih didominasi dengan pengguna musiman yang membawa anak dan keluarga untuk silaturahmi atau sekedar berwisata di kawasan wisata sekitar stasiun.

Hingga pukul 12.00 Wib, tercatat pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 223.434 orang. Stasiun Bogor menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi dengan masing-masing pengguna sebanyak 17.469 orang naik dan 24.202 orang yang turun di stasiun tersebut.

Selain itu untuk Stasiun destinasi, Stasiun Jakartakota dipadati pengguna sebanyak 13.670 orang, dikuti Stasiun Tanah Abang 9.464 orang, Stasiun Pasarminggu 9.048 orang, Stasiun Tebet 6.287 orang, Stasiun Depokbaru 6.154 orang dan Stasiun Rangkasbitung dengan 6.068 orang.

KAI Commuter terus mengimbau untuk keselamatan pengguna saat menggunakan Commuter Line pastikan selalu dalam kondisi fit saat bepergian. Tidak melewati garis kuning saat berdiri di area peron dan untuk kenyamanan bersama selalu dahulukan pengguna yang turun dari kereta.

KAI Commuter juga mengingatkan bagi pengguna commuterline yang membawa anak minimal usia 3 tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan untuk membeli tiket. Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama dalam perjalanan dan menjaga barang bawaan.(fhm)