Dampak Erupsi Gunung Ruang dan Bandara Samratulangi Ditutup Sementara, 2 Penerbangan IAA Rute Kinabalu Dibatalkan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 19/Apr/2024 07:48 WIB
Pesawat AirAsia Pesawat AirAsia

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax, Indonesia AirAsia, membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara yang meningkat sejak Selasa (16/4/2024) dan membuat Bandara Samratulangi, Manado ditutup sementara. 

“Berdasarkan perkembangan terkini dan kebijakan perusahaan Indonesia AirAsia membatalkan penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia terkait sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang berpotensi dapat membahayakan operasional penerbangan,” kata Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga:
Indonesia AirAsia Kembali Raih Sertifikasi IOSA dari IATA

Seluruh penerbangan Indonesia AirAsia (IAA) dengan rute menuju kota Kinabalu, Malaysia terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang dan kami meminta maaf atas gangguan terhadap rencana perjalanan penumpang. Namun, keselamatan penerbangan Indonesia AirAsia beserta seluruh penumpangnya adalah prioritas kami dan kami menghargai pengertian serta kerjasama seluruh penumpang," bebernya.

Baca Juga:
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Kuala Lumpur - Labuan Bajo

Hingga saat ini, pihaknya masih terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait sebelum membuka kembali rute penerbangan ke destinasi yang terdampak. 

Pembatalan penerbangan tersebut terhitung mulai Kamis (18/4/2024) dan akan kembali beroperasi setelah wilayah udara dinyatakan aman oleh regulator. (omy) 

Baca Juga:
Indonesia AirAsia Terbangi Denpasar ke Phuket dan Kora Kinabalu