Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, bersama anak usahanya InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen penuh untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai magnet pariwisata olahraga ke mata dunia.
Baca Juga:
Menparekraf Luncurkan Dokumen Rencana Induk Daya Tarik Wisata di 4 Destinasi Prioritas
Kawasan The Mandalika diperkuat dengan hadirnya Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, yang memiliki lintasan sepanjang 4.31km dengan 17 tikungan serta menggunakan motif budaya khas Lombok yakni Tenun Sasak di area run-off.
Berbagai event telah digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, salah satunya ajang balap motor bergengsi tingkat dunia yakni MotoGP yang telah dua kali diselenggarakan yaitu pada 2022 dan 2023, dan berhasil mendatangkan lebih dari 100 ribu penonton pada setiap penyelenggaraannya.
Baca Juga:
5.000 Penari Indonesia dan Mancanegara Manortor bersama di TMII, Pecahkan Rekor MURI
Selain MotoGP, ada pula kejuaraan Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) yang saat itu sempat vakum selama empat tahun untuk kembali bertandang menyambangi Indonesia di tahun 2023.
Tak hanya ARRC, terdapat event race lokal yang melahirkan bibit-bibit pembalap nasional muda yang berlaga di tingkat dunia seperti Veda Ega Pratama yang berlaga di Asian Talent Cup Champion 2023.
Baca Juga:
Ayo Hadiri Festival Melayu XIII Kalbar 18-24 Oktober
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono menegaskan, pihaknya sangat serius menggali potensi dan memperkuat posisi Mandalika sebagai sport and entertainment tourism yang berkesinambungan.
“Di tahun ini, Pertamina Mandalika International Circuit sudah terpesan 200 hari untuk event-event otomotif. Pemerintah sangat serius dalam mengaktivasi sirkuit ini, tidak hanya digunakan sebagai ajang balap motor roda dua saja, namun juga kita optimalkan untuk dapat digunakan sebagai ajang balapan roda empat,” tegas Maya di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Sebelumnya, Porsche Sprint Challenge Indonesia sukses diselenggarakan dan akan menjadi signature events di Mandalika.
Selanjutnya, Japan Domestic Market (JDM) akan diadakan pada 28 April – 1 Mei 2024 dan menjadi yang pertama diselenggarakan di Mandalika.
“Kami ingin Pertamina Mandalika International Circuit ini menjadi bagian dari country branding serta memberikan multiplier effects bagi masyarakat Lombok. Oleh karena itu, kami menjadikan sirkuit ini menjadi ‘magnet’ utama pariwisata yang inklusif di Mandalika. Sirkuit dapat dibuka dan dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga pengunjung bisa datang dan merasakan sensasi driving di sirkuit dengan mobil Radikal. Selain itu, sirkuit juga dibuka untuk Community Track Experience seperti yang telah diselenggarakan yakni Mini Cooper Jaksel, komunitas mobil listrik, Mandalika Drift, dan sebagainya,” beber Maya.
Sirkuit Mandalika Bersiap Sambut Puluhan Mobil Sport Jepang Berlaga
Setelah kesuksesan JDM Funday di Sentul International Circuit enam tahun yang lalu, JDM Run kembali menggelar kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang pada 28 April - 1 Mei 2024.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara JDM Run, ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
JDM Run merupakan komunitas mobil sport Japanese Domestic Market terbesar di Indonesia. Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia, akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.
Kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika International Circuit bagi JDM Run.
Setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan dimana peserta akan terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro.
Sedangkan untuk kendaraan, akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.
Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik.
Format Time Attack yang dihadirkan disusun menarik sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil, akan tetapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap),” kata Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho.
JDM Funday Mandalika 2024 terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi antara JDM Run, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan faktor kunci dalam memastikan kesuksesan persiapan, promosi, dan penyelenggaraan JDM Funday Mandalika 2024.
Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan acara yang berkualitas dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat.
Sementara Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka mengungkapkan, ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika, karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, InJourney Group, MGPA, Ikatan Motor Indonesia, Pemerintah Daerah serta para stakeholders lainnya atas dukungan serta kepercayaan mereka terhadap terselenggaranya JDM Funday Mandalika 2024 pada tanggal 28 April hingga 1 Mei mendatang,” tutur Troy.
Direktur Utama MGPA Priandi Satria menyampaikan, akan terus mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat semua pihak yang terlibat.
"Diharapkan acara di Mandalika International Circuit kali ini dapat menjadi sebuah momentum yang berharga bagi para penggemar mobil sport Jepang serta industri Motor Sport di Indonesia,” ujarnya.
Rifat Sungkar - Penggiat Otomotif yang juga Wakil Ketua IMI mengapresissi beragam kegiatan otomotif yang dilakukan oleh InJourney Group, khususnya ITDC dan MGPA sebagai pengelola sirkuit Mandalika.
"Kami juga senang, karena dalam setahun ini sudah 200 hari sirkuit dipesan untuk berbagai kegiatan otomotif baik itu roda dua maupun roda empat. Hal ini mencerminkan bahwa sirkuit ini sudah menjadi tuan rumah sekaligus surga bagi penggiat otomotif, tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Untuk saya yang telah mengelilingi banyak sirkuit di dunia, Mandalika International Circuit ini merupakan sirkuit terbaik di dunia dengan keindahannya," tuturnya.
Penyelenggara berharap, melalui JDM Funday Mandalika 2024 dapat membuka cakrawala bagi para penggemar mobil sport untuk terjun aktif di dunia Motor Sport dan membangun kesadaran pengendara untuk terus bertanggung jawab baik di dalam lingkungan sirkuit maupun di jalan umum.
Selain itu, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana untuk mengedukasi keselamatan berkendara dan semangat sportivitas di antara para penggemar mobil sport. (omy)