Candi Borobudur Siap jadi Pusat Perayaan Waisak

  • Oleh : Naomy

Senin, 06/Mei/2024 20:30 WIB
Perayaan Waisak di Candi Borobudur Perayaan Waisak di Candi Borobudur


JAKARTA (BeritaTrans.com)  – Dalam semangat pengembangan Candi Borobudur sebagai episentrum wisata spiritual unggul, Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai InJourney, melalui sub-holding InJourney Destination Management (IDM), menyampaikan kesiapan Taman Wisata Candi Borobudur dalam menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE. 

Rangkaian acara tersebut akan berlangsung dari 18 hingga 24 Mei 2024, bertujuan untuk merayakan kebersamaan lintas agama dan budaya serta menghadirkan pengalaman spiritual mendalam bagi ribuan umat Buddha yang akan hadir.

Baca Juga:
InJourney Ajak Masyarakat Ramaikan Candi Borobudur di Libur Waisak

Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono,
 menjelaskan, perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan, tetapi juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia. 

"Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap dapat mengangkat nilai-nilai universal Candi Borobudur sebagai pusat spiritual holistik yang mendunia," tuturnya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga:
TMII Gelar Pelepasan 40 Bhikkhu Thudong, Lakukan Perjalanan Spiritual ke Candi Borobudur

Perayaan Waisak diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dengan dukungan berbagai pihak termasuk Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, juga unsur masyarakat sehingga diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Mengangkat tema Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia, perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.

Baca Juga:
Jelang Puncak Perayaan Waisak 2024, Puluhan Bhikkhu Thudong akan Dilepas dari TMII Besok

“Sebagai pelopor dalam pengembangan pariwisata spiritual, InJourney akan terus memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung lain untuk menyambut ribuan umat Buddha dan pengunjung yang antusias. Kolaborasi aktif dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, organisasi keagamaan serta masyarakat telah menjadi fokus utama dalam memastikan keberlangsungan acara iyang diharapkan juga turut berdampak positif bagi ekonomi lokal,” urai Maya. 

Direktur Utama InJourney Destination Management (IDM) Febrina Intan (Febby),  menekankan, "Perayaan Tri Suci Waisak tahun ini menjadi simbol kebangkitan nilai-nilai spiritual Borobudur. Melalui rangkaian kegiatan yang beragam dan inovatif, kami berharap dapat menginspirasi pengunjung yang hadir untuk merasakan kedalaman makna spiritual dan budaya yang terkandung di balik keagungan Candi Borobudur."

Perayaan Waisak tahun ini akan terasa lebih istimewa setelah masa pandemi. Para wisatawan dapat menikmati beragam kegiatan di Candi Borobudur.

InJourney Destination Management dan Walubi bekerjasama menyelenggarakan berbagai acara pendukung seperti Bakti Sosial (Pengobatan Gratis), Nyingma Monlam Indonesia, Festival Larung Pelita Purnama Sidhi, Festival Merti Karuna Bumi, Borobudur World Peace & Prosperity Event, Festival Bhumi Mandala, Pawai Budaya Padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dan Mindful Walking Meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi. 

“Tidak lupa juga kami secara khusus menghargai perjalanan spiritual Bhikkhu Thudong yang akan berakhir di Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhikkhu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India  dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), diikuti pensakralan Api Dharma dan Air Berkah. Puncaknya, akan ada penerbangan 2.568 lampion dari kawasan Marga Utama, diikuti oleh umat dan masyarakat umum," beber Febby. 

Perayaan Waisak di Candi Borobudur rencananya akan dihadiri ribuan pengikut dari tiga (3) aliran besar (Mahayana, Theravada, dan Tantrayana). 

Setiap aliran menyelenggarakan acara spiritual dan budaya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

Rangkaian perayaan Waisak di Candi Borobudur tidak hanya akan menjadi momen sakral dan bersejarah bagi umat Buddha, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan budaya, seni, dan spiritual, perayaan ini diharapkan dapat membawa pesan harmoni, kedamaian, dan kebahagiaan bagi semua yang hadir. (omy)