PADANG (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Putu Satria Rastika.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDML),  Dr. Ahmad pada saat memimpin Upacara Wisuda Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Tahun 2024 Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga:
Poltekpel Sulut Gelar Wisuda dan Pelepasan Perwira

"Saya mengajak seluruh taruna dan tamu undangan menggunakan pita hitam sebagai simbol berduka serta sejenak berdoa bersama dan mengheningkan cipta untuk mengenang Taruna Putu Satria Rastika semoga almarhum diterima disisi Tuhan YME," tuturnya.

Ahmad menyampaikan, pelaut Indonesia adalah pelaut-pelaut ulung yang dapat mengibarkan kejayaan Bangsa Indonesia di dunia maritim baik secara nasional maupun Internasional. 

Baca Juga:
BP3 Curug Gelar Diklat Pilot Drone Bagi Aparatur KKP

"Negara Indonesia memiliki potensi sumber daya maritim yang sangat besar. Saya berharap para lulusan dapat menjadi bagian dari SDM Maritim Indonesia yang unggul dan kompeten untuk mewujudkan misi Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ungkapnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, harus berkomitmen menyediakan SDM yang berkompeten, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan internasionalisasi prodi dan implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Belajar (MBKM) jangka menengah dan panjang.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

"Untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin masif dan tantangan industri kita harus meningkatkan skill, kompetensi dan adaptasi terhadap teknologi," imbuhnya.

Selanjutnya, selaras dengan tema wisuda kali ini "Facing Advance Technology With Poltekpel Sumbar Spririt" yang mencerminkan esensi dan identitas sebagai lulusan Poltekpel Sumbar sebagai lulusan maritim yang unggul dan berkompeten akan dihadapkan tantangan dinamika yang terus berkembang dan kemajuan teknologi.

"Saya mendorong Poltekpel Sumbar sebagai lembaga diklat, berperan aktif dalam upaya mendukung penyiapan SDM yang siap dalam mengadopsi teknologi baru di dunia maritim yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan memanfaatkan Internet of Thing, Artificial Intelligence, Big Data dan Blockchain" ujarnya.

Dia juga mengatakan, selain memiliki kompetensi dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kepelautan, maka para wisudawan agar senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai PROPRESTASI yaitu Problem Solver, Respinsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standard Of Globalitation dan Integrity. 

"Saya mengapresiasi dan bangga atas pilihan kalian menjadi pelayan transportasi laut, semoga sukses dan dapat menjadi pendorong serta memicu semangat untuk selalu mengembangkan diri, meningkatkan ilmu, mengimplementasikan ilmu dan etika kepelautan yang diperoleh selama  pendidikan serta berpegang teguh pada nilai nilai PROPRESTASI guna menghadapi tantangan tugas didunia kerja," ujarnya.

Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademika Poltekpel Sumbar atas kerja keras dan jerih payahnya dalam mencetak lulusan Perwira transportasi dan menyampaikan harapannya agar lembaga diklat untuk selalu mengupdate perkembangan industri melalui program magang dosen, program internasionalisasi, kerja sama program dalam dan luar negeri, sistem blok kurikulum dosen luar negeri, serta pemuktahiran sarana dan prasarana pembelajaran.

Sementara itu, Direktur Poltekpel Sumbar, Dr. Irwan melaporkan bahwa Wisuda Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Tahun 2024 Politeknik Pelayaran Sumatera Barat diikuti sebanyak 91 lulusan yang terdiri dari 51 wisudawan D.III Program Studi Nautika dengan wisudawan terbaik Ratu Nia Kartika yang meraih IPK 3,34 dan 40 wisudawan D.III Program Studi Teknologi Nautika dengan wisudawan terbaik Irfan Azi Rozi dari D-III Teknologi Nautika yang meraih IPK 3,37.  (omy)