ABU DHABI (BeritaTrans.com) -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membahas peluang investasi dan potensi kerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk mendatangkan event-event berkelas dunia ke Indonesia.

Baca Juga:
Jelang WWF, Menparekraf Bersama Stakeholder Pariwisata Bali Bahas Isu Pariwisata Terkini

Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (8/5/2024) waktu setempat, Menparekraf menemui CEO Nirvana Travel & Tourism, Alaa Al Ali untuk membahas potensi kerja sama dan investasi sektor parekraf Indonesia.

Salah satu potensi yang dijajaki dalam pertemuan ini adalah dengan mengadakan event-event berkelas dunia di Indonesia.

Baca Juga:
Menparekraf Respon Kasus Video WNA Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud

"(Pertemuan ini) Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar event-event berkelas dunia diundang ke Indonesia dengan kerja sama yang berkelanjutan dengan Uni Emirat Arab, maka Nirvana kita undang untuk berinvestasi di Indonesia untuk menciptakan ekosistem event-event berkelas dunia seperti AIM (Arabian Investment Meeting) Congress dan Arabian Travel Mart, maupun juga kegiatan olahraga, MICE, musik, seni, dan budaya," urainya.

Selain menemui perwakilan dari Nirvana Travel & Tourism, dia juga menemui perwakilan dari ADQ, entitas investasi asal Uni Emirat Arab. 

Baca Juga:
ATM Dubai 2024, Momentum Promosi Parekraf Indonesia di Pasar Timur Tengah

Dalam pertemuan ini, Menparekraf mengajak ADQ untuk berinvestasi di Indonesia dalam upaya mengembangkan potensi sektor parekraf yang ada di Tanah Air.

"ADQ sangat tertarik untuk berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, terutama terkait penyiapan infrastruktur parekraf di Indonesia. (Investasi ini) terutama berkaitan dengan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif, juga berkaitan dengan ekosistem pariwisata mulai dari infrastruktur bandara sampai konstruksi dan beberapa peluang investasi dengan skala besar," jabarnya.

Melihat komitmen yang diraih dalam kedua pertemuan tersebut, Menparekraf berharap hal ini dapat semakin mengembangkan sektor parekraf di Indonesia, terutama dalam hal pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja. 

“Jadi kedua pertemuan strategis tersebut kita harapkan mampu meraih hasil yang konkret untuk mendatangkan lebih banyak investasi dan membuka peluang hadirnya event-event berkualitas dunia di Indonesia," kata dia.

Dalam pertemuan ini Menparekraf didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani dan Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Zulkifli Harahap. (omy)