Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan telah mengikuti Rapat Koordinasi terkait Persiapan Pelaksanaan Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang akan dilaksanakan besok (22/6/2024) hingga 22 Juli 2024.
Baca Juga:
Garuda Luncurkan Kolaborasi Spesial Livery Tahilalats
Rapat tersebut dipimpin Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, dihadiri Direktur Angkutan Udara DJPU Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadhi, dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DJPU Kementerian Perhubungan, Capt. M. Mauludin serta perwakilan maskapai Garuda Indonesia (GA) dan Saudia Airlines (SV).
Pada kesempatan tersebut Kemenag menekankan agar Garuda dan SV memastikan kepulangan jemaah berjalan dengan baik dan lancar mulai dari kesiapan armanda, pengaturan bagasi/barang bawaan melalui sosialisasi video dan flyer, penimbangan bagasi, pengiriman air zam-zam serta melaksanakan delay management secara lebih baik.
Baca Juga:
Ada 22 Korwil dan 266 Rute di Program Angkutan Udara Perintis Tahun ini
Perwakilan DJPU menyampaikan Kemenhub siap mendukung kepulangan jemaah Haji, baik dari sisi kesiapan sarana dan prasarana bandara debarkasi dan kesiapan armada pesawat udara yang digunakan SV dan Garuda serta meningkatkan pengawasan pemenuhan dalam aspek safety, security dan services.
DJPU juga menyampaikan sudah menerbitkan izin penyesuaian bagi GA terkait perubahan kepulangan 19 kelompok terbang (kloter) yang seharusnya dari bandara di Madinah menjadi bandara di Jeddah.
Baca Juga:
Plt Dirjen Udara: Jumlah Penumpang Meningkat 10% Selama Libur Nataru
Dengan demikian, nantinya keberangkatan dari bandara di Madinah menjadi 49 kloter.
Sementara itu perwakilan maskapai menyampaikan kesiapannya untuk phase II baik sisi armada, pelayanan kepada jemaah haji, khususnya bagi jemaah lanjut usia.
Dalam kesempatan terpisah Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni menyampaikan kesiapan sarana dan prasana 13 bandara debarkasi dalam kondisi baik dan siap untuk menerima kepulangan jemaah haji.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh proses kepulangan jemaah haji berjalan lancar dan aman. Koordinasi yang solid dengan Kemenag, maskapai penerbangan, dan penyelenggara bandara sangat penting untuk mengatasi setiap potensi kendala operasional. Kami akan terus memantau dan memastikan kesiapan seluruh pihak terkait demi kelancaran kepulangan jemaah haji,” tutur Kristi. (omy)