JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam rangka mengevaluasi pengoperasian skybridge Bojonggede, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan pertemuan dengan unsur pemerintah daerah, PT KCI dan PT KAI di Kemenhub, Jumat (21/6/2024).

Hal penting yang menjadi perhatian adalah terkait keamanan, kebersihan, parkir, dan eskalator yang saat ini terkendala pengoperasiannya. 

Baca Juga:
Menhub Resmikan Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg

"Skybridge yang telah diserahterimakan dari BPTJ kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada Desember 2023 ini sepakat untuk dibenahi bersama terutama eskalator," ujar Direktur Prasarana BPTJ Zamrides.

BPTJ akan memperbaiki eskalator dan setelah itu pemerintah daerah akan secara kontinyu melakukan perawatan. 

Baca Juga:
BPTJ Pastikan Ketersediaan Layanan Angkutan Umum Lanjutan di Stasiun Pondok Rajeg Jelang Diresmikan

BPTJ berharap pemerintah daerah fokus pada perawatan bangunan termasuk di dalamnya eskalator, hal ini sebagaimana yang tertera dalam perjanjian kerja sama antara BPTJ dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) bahwa perawatan menjadi kewajiban dari pemerintah daerah. 

"Eskalator yang mengalami kerusakan sejak tiga minggu lalu berdampak pada mobilisasi pengguna skybridge," ungkapnya.

Baca Juga:
Mantap, Skybridge Paledang Beroperasi Tahun Ini, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Rampung

Hal ini dikarenakan beberapa komponen mengalami kerusakan pada joint rantai, oli penggerak eskalator, dan bracket penahan rantai eskalator.  (omy)