200 Alat Keselamatan Pelayaran Gratis Dibagikan pada Nelayan di Lingkungan KSOP Tanjung Perak

  • Oleh : Naomy

Senin, 24/Jun/2024 20:50 WIB
Pemberian simbolis jaket keselematan pelayaran Pemberian simbolis jaket keselematan pelayaran

 

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Sebagai bagian dari Kampanye Keselamatan Pelayaran, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui KSOP Utama Tanjung Perak membagikan 200 alat kespel

Baca Juga:
Peran BUP dan Tersus/TUKS Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dibahas dalam FGD ABUPI

Penyerahan alat kespel secara simbolis diberikan kepada dua orang perwakilan nelayan dengan penyematan life jacket yang dilaksanakan oleh Kepala KSOP Utama Tanjung Perak Agustinus Maun bersama Koordinator Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Pengawakan, Aji Suganda di Surabaya, Senin (24/6/2024).

"Semoga pemberian bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut serta memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman," ujar Agustinus.

Baca Juga:
Kolaborasi Terminal Teluk Lamong Bareng KSOP Tanjung Perak serta Poltekpel Cetak Tenaga Lasher Berkompeten dan Sadar K3

Dia menekankan pentingnya pengawasan oleh seluruh pihak terkait untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak.

"Keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, hingga pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut," tuturnya.

Baca Juga:
Mantap, Terminal Teluk Lamong Sabet Penghargaan Kinerja Operasional dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik di KSOP Tanjung Perak Award

Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain," ungkapnya.

Agustinus menekankan, kespel merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama. 

Hal ini juga sejalan dengan tema Hari Pelaut Sedunia tahun ini yang diusung oleh International Maritime Organization (IMO) yaitu “Safety Tips At Sea” dengan sub tema “Healthy and Happy Seafarers for Safe Ships”. 

"Tema ini menyoroti kontribusi pelaut dalam menjadikan sektor maritim sebagai tempat kerja yang aman," kata dia.

Diharapkan para pelaut dapat membagikan tips keselamatan di laut, baik mengenai perlengkapan yang mereka kenakan maupun pelatihan yang mereka terima.

Kampanye Keselamatan Pelayaran ini juga diramaikam dengan Talk Show dengan narasumber Ketua DPC INSA Surabaya, Stenven Henry Lesawengen bersama Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang pentingnya keselamatan pelayaran dan kesehatan para pelaut. (omy)