Perkuat Sinergitas Bersama TNI, Garuda Akan Terbangkan 7.000 Pasukan Perdamaian Indonesia ke Beberapa Negara

  • Oleh : Naomy

Selasa, 25/Jun/2024 12:13 WIB
Pasukan TNI Pasukan TNI

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya sebagai national flag carrier dalam mendukung berbagai program Pemerintah Indonesia guna berpartisipasi aktif dalam misi perdamaian dunia. 

Kali ini, dukungan tersebut dilaksanakan Garuda dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyediaan layanan penerbangan untuk Satuan Tugas (Satgas) TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. 

Baca Juga:
Wow, Garuda Indonesia jadi Maskapai dengan Pertumbuhan Penumpang Terbesar di Asia Tenggara

Perjanjian Kerja Sama tersebut ditandatangani Garuda dan TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2024).

Melalui Perjanjian Kerja Sama tersebut, selama tiga tahun ke depan, Garuda nantinya akan memberikan dukungan transportasi penerbangan internasional dari Jakarta menuju ke berbagai bandara yang merupakan daerah Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia bagi sedikitnya sekitar 7.000 pasukan perdamaian yang akan ditugaskan.

Baca Juga:
Hadapi Tantangan Supply Chain Industri Global, Garuda Indonesia Group Optimalkan Kapasitas Produksi

Di antaranya meliputi Bandara Internasional Beirut – Rafic Hariri, Lebanon; Bandara Internasional Goma, Republik Demokratik Kongo; dan Bandara Internasional Bangui M’Poko, Republik Afrika Tengah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan Garuda harus menjadi garda terdepan bukan hanya dalam melayani masyarakat, tetapi juga melayani kepentingan negara di kancah internasional.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Calon Jemaah Haji Pada Hari Pertama Keberangkatan

"Melalui penyediaan konektivitas udara yang dibutuhkan dalam menjalankan berbagai tugas kenegaraan yang dilaksanakan oleh seluruh elemen negara," ujar Irfan, Senin (24/6/2024).

Sebagai national flag carrier, sudah menjadi kewajiban Garuda untuk berpartisipasi aktif mendukung segala bentuk misi kenegaraan yang juga merepresentasikan peran penting Indonesia menciptakan dunia yang lebih baik lagi di masa depan

Salah satunya dalam rangka memelihara perdamaian bagi seluruh umat manusia.

“Penyediaan layanan transportasi udara bagi Satgas TNI yang mengemban tugas penting dalam misi kenegaraan untuk menjaga perdamaian dunia tentunya memiliki arti tersendiri bagi kami dalam menjalankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk senantiasa melayani kepentingan bangsa,” urainya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut merupakan tindak lanjut dari yang pernah dilaksanakan Garuda bersama TNI yang sebelumnya telah menerbangkan pasukan perdamaian ke Beirut dan Kongo pada periode Maret hingga Mei 2024. 

Adapun dalam Perjanjian Kerja Sama tersebut, Garuda selanjutnya akan menyediakan penerbangan untuk Satgas TNI Kontingen Garuda pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia dalam naungan PBB untuk periode hingga tahun 2027 mendatang. 

Sementara itu, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan, “TNI menyambut baik kerja sama yang kami lakukan bersama Garuda dalam menyediakan transportasi udara bagi Satgas TNI Kontingen Garuda dalam membawa nama baik dan nilai luhur bangsa Indonesia di kancah dunia." 

Hal tersebut merupakan representasi dari komitmen seluruh elemen bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mencintai perdamaian.

Irfan menambahkan, “Komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh bangsa tentunya harus selaras dengan misi kenegaraan yang dilaksanakan dalam rangka mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah global. Dengan demikian, kiranya langkah berkelanjutan kami dalam menyediakan konektivitas udara bukan hanya akan memenuhi kebutuhan pengguna jasa akan aksesibilitas penerbangan yang aman dan nyaman, melainkan juga memiliki misi penting dalam menyukseskan upaya berkelanjutan dalam menciptakan perdamaian dunia dimana bangsa Indonesia merupakan salah satu pemeran utamanya,” tutup Irfan. (omy)